Ft. Wabup Pungkasiadi saat terima Penghargaan.
MOJOKERTO (Sekilasmojokerto.com)Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) kembali Mojokerto menerima Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun Anggaran 2016. Penghargaan ini diterimakan kepada Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Rabu (1/11) siang di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia di Jawa Timur, R. Wiwin Istanti, mengimbau kepada para Kepala Daerah agar diakhir tahun 2017 bisa mempersiapkan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) secara akuntabel dan transparan,” jelasnya.
“dijelaskan masih tercatat ada 8 Pemerintah daerah yang masih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sebab itu, saya informasikan kepada para Kepala Daerah agar menyiapkan penyusunan RKPD secara akuntabel, transaparan dan tepat waktu. Juga harus meningkatkan kualitas dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Lihat kembali catatan Badan pemeriksa keuangan ( BPK ) tahun lalu, agar tidak mengulang kesalahan yang sama,” imbau Wiwin.
Dalam kesempatan tersebut, Wiwin juga menekankan tiga hal yang harus diperhatikan yakni permasalahan aset tetap, realisasi belanja tidak sesuai serta mekanisme pelaporan dan hibah. Hendaknya Pemerintah daerah bisa mengambil langkah dan tindakan antisipasi.
Sementara itu Gubernur Provinsi Jawa Timur H. Soekarwo dalam sambutan arahannya menjelaskan bahwa, meski masih ada 8 Pemerintah Daerah yang masih menyandang gelar opini WDP, namun Ia menyebut jika Sekretaris Daerah dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bersangkutan telah mematuhi konsep yang berlaku.
Ditambahkan, Meski ada 8 Pemerintah daerah yang masih WDP, namun Sekretaris daerah dan BPKAD nya patuh dengan konsep. Nanti kita buatkan surat untuk mengarahkan langkah-langkah yang semestinya dilakukan. Insyallah tahun depan semua kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur bisa meraih opini tertinggi yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” Pungkas Gubernur Jawa Timur, sapaan akrab Pak De Karwo (wo)