Sekilasmojokerto.com– Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Kota Mojokerto dilaksanakan dengan menggelar Upacara HKN bertempat di Halaman Rumah Sakit Umum Daerah dr Wahidin Sudiro Husodo Kamis (16/11). Wali Kota Mas’ud Yunus sebagai inspektur upacara hadir didampingi Ketua TP PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus. Juga hadir Forpimda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala RSUD Wahidin, Kepala OPD, Camat, Lurah serta ratusan tenaga kesehatan di Kota Mojokerto.
Dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek, Kiai Ud berharap momentum HKN ini dilaksanakan untuk meneguhkan kembali komitmen, menguatkan tekad, serta menggugah semangat kita semua untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. “Marilah kita tumbukan semangat pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” serunya.
Semangat pelayanan kesehatan yang terbaik ini diiringi dengan semangat menggerakkan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat dan memberdayakan masyarakat dalam upaya mencapai derajat kesehatan.
Usai upacara peringatan HKN, Kiai Ud dalam kesempatan ini memberikan hadiah lomba-lomda dalam rangka HKN di Kota Mojokerto. Antara lain lomba posyandu balita, lomba poskesdes, lomba PSN Kelurahan, lomba PSN SD, lomba balita sehat sejahtera Indonesia, lomba posyandu lansia dan lomba duta kesehatan remaja.
Saat diwawancarai, Kiai Ud menuturkan dalam peringatan HKN ini agar dapat menggugah semangat tenaga kesehatan. “Mudah-mudahan dengan peringatan ini menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat untuk bisa bersama-sama mewujudkan masyarakat sehat Indonesia kuat sesuai dengan tema pada hari kesehatan nasional pada tahun 2017 ini,” tuturnya.
Kiai Ud menargetkan pada keberhasilan program-program kesehatan. “Titik beratnya bagaimana program-program kesehatan di bidang promotif dan preventif ini bisa terlaksana secara efektif sehingga derajat kesehatan masyarakat akan meningkat. Khususnya di Kota Mojokerto kita telah berhasil untuk menekan angka penyakit menular dengan adanya kegiatan PSN dan sebagainya,” lanjut Kiai Ud.
Kiai Ud menambahkan bahwa fokus Pemkot Mojokerto saat ini yaitu pada upaya pencegahan penyakit tidak menular. “Bagaimana penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung, gula darah dan sebagainya itu sumbernya dari pola dan gaya hidup. Karena itu gaya dan pola hidupnya ini harus kita bangun bagaimana masyarakat bisa mengkonsumsi sayur, buah, gemar olah raga dan gemar memeriksakan diri,” jelasnya.
Walikota juga menjelaskan bahwa harapan kedepan masyarakat sadar akan kebutuhan kesehatannya, mencegah sebelum mengobati. “Sehingga orang datang ke rumah sakit bukan karena sudah sakit, tapi karena cek kesehatan dalam rangka pencegahan. Kesadaran untuk itu yang harus terus kita tumbuhkan. Momentum hari kesehatan kita arahkan kesana,” urainya. (Wo)