Pakde Karwo dan ‘kru’
Adi Wiyono
Editor: Siswahyu
SURABAYA (Sekilasmedia.com) Pernyataan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo soal pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja agar tak hanya pada industri besar tapi juga industri kecil menengah (IMKM/UMKM, red.) karena 92 persen tenaga kerja bekerja di UMKM itu menuai reaksi berbagai pihak termasuk Serikat Buruh.
*PEMERINTAH HARUS KONSEKWENSI*
Pernyataan yang disampaikan Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Jumat (12/01/2018), setelah menemani Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakiri, mengikuti upacara Peringatan Bulan K3 itu dinilai sebagai pernyataan yang wajar saja namun menimbulkan konsekwensi yang wajar juga.
Diantaranya, pemerintah Jatim dan pemerintah pusat diminta juga agar lebih fair dalam memberi layanan maupun akses dan fasilitas kepada UMKM. Karena pada masa lalu industri dan pengusaha besar telah terlalu banyak mendapatkan fasilitas dan kemudahan. Sedangkan UMKM?
*PEMERINTAH HARUS PERHATIKAN UMKM*
“Jika pemerintah memahami bahwa banyak tenaga kerja yang bekerja di UMKM, maka haruslah UMKM juga diberi perhatian lebih,” kata Adi Wiyono Korwil SBSI Jatim pimpinan Prof.Dr.Muchtar Pakpahan yang diantara pendirinya adalah Gus Dur dan Sabam Sirait.
Menurut Adi Wiyono, kesalahan pemerintah pada masa lalu pada UMKM, berimbas UMKM itu mengalami berbagai kesulitan. Sedangkan industri dan pengusaha besar yang telah terlalu banyak mendapat fasilitas hingga berkembang kian besar itu, namun dalam prakteknya mereka malah kurang berterima kasih pada bangsa dan negara ini. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.