Reporter: Tino T.
Editor: Siswahyu
JOMBANG(Selintasmedia.com) Pendaftaran Calon Bupati – Calon Wakil Bupati Jombang telah berlangsung. Ada tiga pasang Cabup-Cawabup.
*INCUMBENT BUPATI NYONO SUHERLI-SUBAIDI*
Incumbent Bupati Jombang Nyono Suherli menjadi Cabup berpasangan dengan Subaidi diusung Golkar 7 kursi dan PKB 8 kursi plus PKS 5 kursi dan Nasdem 4 kursi serta PAN 3 kursi. Nyono dan Subaidi juga dikenal sebagai sosok dari Nahdlatul Ulama.
Kemudian incumbent Wabup Mundjidah Wahab menjadi Cabup berpasangan dengan Cawabup Sumrambah, diusung Demokrat 6 kursi plus PPP 4 kursi dan Gerindra 2 kursi. Mundjidah juga memiliki background NU, sedangkan Sumrambah lebih ke nasionalis.
Hal tersebut diungkapkan Dafid Dzikrulloh pemerhati masalah sosial Jatim. Menurut Dafid, munculnya Cabup-Cawabup dari Nahdlatul Ulama tentu menguntungkan bagi warga Jombang mayoritas NU.
*SYAFIIN-KHOIRUL HUDA PDIP-HANURA*
Menurut Dafid Dzikrulloh, pasangan ke-3 Cabup-Cawabup Jombang juga diwarnai sosok NU dan nasionalis, Syafiin-Khoirul Huda yang diusung PDIP 9 kursi plus Hanura 2 kursi.
“Siapapun yang jadi Bupati Jombang, warga NU tetap tenang karena menang,” kata Dafid yang juga pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim yang untuk ketua ISNU Jatim dijabat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
*SAYANGNYA MUNDJIDAH PISAH DARI NYONO*
Namun sejumlah pihak yang enggan disebut nama, menyayangkan Mundjidah Wahab yang pisah dari Bupati Nyono Suherli.
“Harusnya Mundjidah bersabar dulu tetap berpasangan Nyono Suherli untuk kepentingan lebih besar ke depan,” kata sumber yang enggan disebut nama.
*SEMOGA NU DI JATIM TAK KIAN PECAH*
Dengan banyaknya Cabup-Cawabup dari NU, bahkan Calon Gubernur-Cawagub Jatim, Dafid Dzikrulloh berharap jangan malah menjadikan NU kian pecah.
“NU harus bersama untuk bangsa dan negara, untuk kesejahteraan rakyat. Karena mayoritas yang miskin juga warga NU,” tandas Dafid Dzikrulloh. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.