Terverifikasi Faktual Dewan Pers .

Home / Peristiwa

Kamis, 8 Februari 2018 - 08:36 WIB

Pelantikan Perangkat Desa Nanggungan Kayen kidul Kediri diwarnai aksi unjuk rasa.

Reporter :Eko widodo, Heru hermawan.

Sekilas media Kediri– Pelantikan perangkat Desa Nanggungan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Kamis (8/2/2018) pagi diwarnai aksi unjuk rasa. Ratusan warga masyarakat berbondong” ke Kantor Balai Desa setempat untuk melakukan aksi protes.
Masyarakat merasa kecewa dgn kepala desa dan menuntut pembatalan pelantikan.
Karena proses pelantikan tdak sesuai dgn hasil tes ujian.

Dwi Lina Nindyawati adalah salah satu peserta seleksi perangkat Desa Nanggungan. Dia mendapatkan nilai tertinggi untuk jabatan Kaur Perencanaannya 72,5. Tetapi Kepala Desa setempat Siti Zahrotun Munaroh justru melantik Nanda Yudho Rahmawati. Padahal nilai hasil ujian Nanda hanya 59,05 dan menduduki peringkat kelima.

BACA JUGA :   POLRES LUMAJANG BERSAMA TEAM INSPEKTORAT TINJAU TKP SDN 04 YANG AMBRUK

Tidak hanya Dwi Lina yang merasa telah didzolimi. Dua teman sesama peserta tes juga bernasib sama. Ialah Asfia’ul Khusaini untuk jabatan Sekretaris Desa. ini mendapat nilai tertinggi dalam ujian 74,1. Sementara yang dilantik untuk posisi sekdes adalah Fitri Sandy Anvala, peringkat nomor lima dengan nilai 60,85.

Kemudian Amir Yahya untuk posisi Kaur Umum, hasil tes nya tertinggi 61,75. Namun kepala desa justru melantik Niniek Lisa Rahmawati, peringkat ketiga dengan nilai 59,85. Ketiga peserta tes dengan nilai tertinggi ini bersama warga melakukan aksi menolak pelantikan.

Dalam aksi yang dikawal puluhan aparat kepolisian dan TNI ini sempat terjadi ketegangan dgn warga. Mereka mendesak Kepala Desa dan perangkat desa keluar dari ruangan untuk menemui massa.

BACA JUGA :   Di pukul kepalanya hingga berdarah, Pengacara Eny lari ke Ruangan Kapolres Banyuwangi.

Tetapi kades maupun perangkat desa tidak ada yang keluar untuk menemui. Hingga pelantikan usai, massa masih bertahan di depan balai desa. Pihak keamanan hanya memperbolehkan beberapa orang perwakilan masuk untuk menemui kades. Mereka adalah ketiga peserta tes dengan nilai tertinggi yang digugurkan dan dua orang pendamping.

Pertemuan berlangsung tertutup di ruang kades. Pihak kepolisian tidak mengizinkan wartawan masuk untuk meliput jalannya mediasi. Di dalam forum mediasi itu juga ada Camat Kayen Kidul, Drs. Teguh Kuncahyo.

Untuk diketahui, pelantikan perangkat di desa Nanggungan meninggalkan polimik, karenaKepala Desa Nanggungan justru melantik peserta rangking ke lima sementara peserta dengan nilai tertinggi digugurkan. (Ko/her).

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Pecah Tawuran Antar Kelompok Suporter 2 Orang Tewas

Peristiwa

Brankas Ditemukan Nginap Dalam Got

Peristiwa

Sebar Berita Hoax Peradi Denpasar Laporkan Hotman Paris ke Polda Bali

Peristiwa

Angin kencang terjadi di beberapa wilayah Kab. Malang dan Kota Malang

Peristiwa

Aremania Gelar Aksi Turun Jalan Bawa Keranda Mayat ke Alun-Alun Tugu Malang

Peristiwa

baru dibangun sudah rusak, Puskesmas Pesantren II kota Kediri

Peristiwa

Ditemukan Mayat Bayi di Sungai dan Ceceran Darah di WC Umum

Peristiwa

Polisi, Pengembang Tersangka Longsor Gianyar