Malang sekilasmedia.com – Korban anak perempuan yang Diduga di culik dan bernama Gracella Narwastu Anwar (3) pada hari Sabtu 10/02/2018 saat terjadi di rumah Choirol di Bakalan Krajan No 2 pkl 09.30 WIB, kini sudah kembali dalam pelukan ayah Choirul Anwar (Tembel), Minggu 11/02/2018 malam.
Senin 12/02/2018 Choirul Anwar (Tembel) mengungkapkan,” Saya sangat bersyukur anak perempuan saya sudah kembali dalam pelukan saya, seperti yang saya duga anak saya diambil oleh mantan isteri saya yang juga selaku ibu kandung anak saya Gracella, untuk itu saya juga sangat berterima kasih sekali kepada pihak kepolisian yang sangat membantu saya, karena berkat kerja keras Kepolisian dan melakukan pendekatan kepada ibu nya untuk bernegosiasi akhirnya anak saya bisa di kembalikan pada saya selaku ayah kandungnya,”ungkapnya.
Sudah bisa di tebak pelakunya hal ini dapat di simpulkan dengan keberanian pelaku yang mengambil bocah cantik itu di dalam kamar dalam rumah dan faham betul kondisi di dalam rumah tempat terjadinya penculikan.
Penculikan itu terjadi di rumah Choirul Anwar di Bakalan Krajan No 2 sekitar pkl 09.30 WIB pada Sabtu 10/02/2018. Ketika itu anaknya bersama dua orang pembantu Rianah (53) dan Winardi (62) dirumah tersebut, kemudian sekitar pkl 09.30 WIB ada seorang mengetuk pintu rumah tersebut,” bilangnya nyari Bapak Choirul untuk melamar kerja karena ada lowongan pekerjaan, ketika itu Bapak Choirul nya tidak ada di rumah, jadi tamu perempuan itu pun pergi lantas saya kembali meneruskan pekerjaan mengurusi Gracella yang selesai dimandikan,” ujar Rianah salah satu pembantu di rumah tersebut.
Salah satu pembantu Winardi juga menambahkan,” Saya melihat tamu perempuan itu meninggalkan rumah dan berjalan menjauhi rumah sekitar 35 meter, tanpa rasa curiga kami berdua sama-sama meneruskan pekerjaan rumah, dan ketika itu pintu rumah sedikit terbuka karena saya sedang mengepel lantai, tiba-tiba perempuan yang sebelumnya bertamu kembali datang lagi, kali ini tidak sendirian, ia bersama temannya dengan mengenakan jilbab dan temannya memakai helm, keduanya menerobos masuk rumah, keduanya langsung mendatangi kamar Gracella dan keduanya menarik Gracella, Gracella yang ketakutan sontak berteriak minta tolong,” Tolong Nek, takut Nek, berkali-kali, sebutan nenek merujuk kepada Rianah, karena yang merawat Gracella sehari-hari adalah Rianah, mendengar suara tersebut Rianah sontak kaget dan berusaha mempertahankan Gracella, Rianah berusaha menarik Gracella dari cengkraman penculiknya, namun gagal,” terangnya.
Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke Polres Malang Kota pada Minggu 11/02/2018.
Saat ini Choirul Anwar (Tembel) dimintai keterangan di Unit Pemeriksaan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang Kota. (SO,FTI)