Banyuwangi (Sekilasmedia. Com) – Menurut sumber info Tahun 2017 Bumdesa Cahaya Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, terima dana dari Pemerintah Daerah Rp. 50. 000. 000 ( Lima Puluh Juta Rupiah ). Dikertahui dari salah satu staf Desa, bahwa Bumdes Cahaya bergerak dibidang Usaha Simpan Pinjam melayani masyarakat Desa Padang.
Baru – baru ini sedikit jadi kontroversi karena ada keluhan beberapa warga yang mengeluh ajukan pinjaman kepada Bumdes tapi tidak direalisasi, dengan alasan dananya sudah habis. Sementara diperoleh informasi juga dari salah satu staf Desa, bahwa Bumdes masih melayani pinjaman kepada 10 orang yang total pinjamannya kurang lebih Rp. 10. 500. 000 ( Sepulu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ). Jadi pertanyaan kenapa ada warga ajukan pinjaman dibilang dana sudah tidak ada.
” saya pernah mencoba ajukan pinjaman ke Bumdes, karena memang ada kebutuhan mendesak waktu itu, dijawab oleh Nurhadi katanya dana sudah tidak ada , ” ungkap salah satu warga Desa Padang yang enggan disebut namanyabdi media itu.
Atas dasar informasi itulah media sambangi Kantor Bundes Cahaya di Desa Padang Senin 12 / 2 / 2018. Sayangnya sang Ketua Bumdes bernama Nurhadi sedang tidak ada di Kantor Bumdes Cahaya. Media hanya bisa ketemu dengan Pengawas Bumdes yang dikenal dengan nama Eko.
Saat dikonfirmasi Eko memberikan keterangan terkait permasalahan pengelolaan Bumdes Cahaya, mengaku sudah melakukan klarifikasi kepada Pengurus Bumdes Nurhadi dalam rapat.
” sebenarnya selama ini sempat terjadi mis komunikasi antar pengurus, hal itu karena masing – masing pengurus fokus pada kesibukan pribadinya, terkait adanya komplin pengajuan pinjaman warga yang tidak direalisasikan, saya sebagai Pengawas klarifikasi kepada Pak Nurhadi dan alasannya karena LPJ belum selesai, Kemudian malam Kamis saya tanyakan posisi dana, dan Pak Nurhadi menjawab dana ada juga ditunjukkan secara fisik waktu itu, kemudian hari Jumatnya dana saya tarik dari Pak Nurhadi dan saya serahkan ke bendahara lalu dimasukkan ke Rekening Bumdes , ” urai Eko Pengawas Bumdes di Pendopo Desa Padang.
Sayangnya sang Kepala Desa Padang Mujaki tidak ada di ruang kerjanya. Sementara ada beberapa Kepala Dusun dan staf desa , kepada media juga minta bantuan untuk membantu meluruskan persoalan tersebut. ( robby ).
