.
Ft. Aksi ratusan warga tolak proyek PDAM |
Mojokerto( Sekilasmedia. Com) Ratusan warga Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Senin (12/2) melakukan aksi demo terkait proyek Nasional Pembangunan Waduk Untuk Bahan Baku PDAM yang Langsung di Pimpin oleh Kepala Desa (Kades) Kwatu H. Chosim Ace, SH,, di arena Proyek yang di laksanakan oleh PT. NINDYA JAYA dan PT Rudi Jaya.
Dari keterangan yang terhimpun Proyek air Baku PDAM bersumber dari dana APBN, dibangun diarea Desa Kwatu tepatnya dilokasi tanah kas desa (TKD), ironisnya proyek sudah berlangsung tetapi tanah TKD seluas 6 ha belum dapat ganti atau tukar guling, sehingga masyarakat setempat protes atas proyek tersebut, ” ungkap Kades.
Tak hanya itu, dengan berjalannya pembangunan proyek tersebut, juga ada akses jalan yang terputus yakni dari Desa Kwatu menuju Sidoarjo,padahal itu akses jalan utama, secara rinci ada 4 tuntutan dalam aksi kali ini yakni:
1. Menyegel kantor direksi karena. blm bayar sewa kantor dan listrik.
2. Adanya jalan yg diputus tanpa sosialisai, karena akses jalan utama menuju wilayah Tarik Sidoarjo.
3. Menyelesaikan gantinya tanah kas desa TKD yg digusur dan blm ada kejelasan.
4. Meminta Pengolahan limbah pasir untuk kepentingan warga desa Kwatu
Apabila dari ke empat tuntutan tersebut tidak terpenuhi, kami bakal melakukan aksi lanjutan dengan masa yang lebih besar ke Kabupaten, ” tandasnya.
Sementara pihak pengembang PT Rudi jaya yang disampaikan Abdul ghofur, berjanji bersedia membangun kembali akses jalan putus, membantu proses pengembalian aset Desa, limbah proyek pasir juga diserahkan warga ,kontrak kantor dan listrik segera dibayar, semua sudah tertuang dalam surat pernyataan dan penandatanganan antara pengembang dan pihak Desa yang diwakili kepala Desa Kwatu,” bebernya.
Setelah surat pernyataan kedua belah pihak diteken bersama, ratusan aksi bubar dengan tenang dan kembali ke kediaman masing-masing. ( wo)