Terverifikasi Faktual Dewan PersĀ .

Home / Peristiwa

Sabtu, 17 Februari 2018 - 10:03 WIB

MARAKNYA PENIPUAN YANG TERJADI KETIKA PENERIMAAN MAHASISWA BARU

Malang sekilasmedia.com – Tidak diragukan lagi Kota Malang merupakan Kota Pendidikan ketahui baik tingkat Nasional maupun Internasional. Salah satunya Universitas Brawijaya, Tak heran baik orang tua maupun murid agar bisa masuk salah satu kampus yang terkemuka di Kota Malang ini, terutama ke Fakultas Kedokteran.

Sudah bukan rahasia lagi selain biayanya yang mahal serta nilai yang tinggi sebagai syarat masuk di fakultas kedokteran, oleh sebab itu Diduga banyak dimanfaatkan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab seperti halnya yang dialami Suratno yang notabane korban penipuan berdalih sebagai makelar kampus kedokteran sebagian, yang dilakukan oleh oknum – oknum dengan memanfaatkan ketidak lulusan anaknya yang tidak memenuhi syarat yang di Fakultas Kedokteran. Suratno mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat perbuatan oknum pada awak media saat dirumahnya dan mewanti – wanti alamat rumahnya agar tidak dipublikasikan, dan untuk kasus tersebut sudah diserahkan kepada kuasa hukumnya Sabtu, 17/02/2018.

BACA JUGA :   Inalillahi, Telah Wafat KH.M.Ma'shum Ponpes Al Islah Bondowoso; Siswahyu Dan Kyai Amin: Kyai Ma'shum Salah Satu Kyai Sepuh Nasional Kami

” Saya sudah melakukan pelaporan di Polresta Malang pada tanggal 16/11/2017, pelaporan mengenai Tindak Pidana Penipuan yang Diduga pelakunya beberapa orang, salah satu pelaku kabur dan pelaku yang satu seorang dokter (koas) di salah satu rumah sakit swasta,” ujar Suratno.

Adapun kronologinya,” Saya mau masukkan anak saya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, disuruh menyiapkan uang 1,2 Milyar lebih dan saya disuruh siapkan uang itu dalam waktu selama 2 hari dengan nilai segitu, anak saya tidak lulus maka dimintai uang lagi untuk meloloskan sejumlah 327 Juta, dan ternyata anak saya tidak bisa di terima juga, saya hanya ingin pelaku bertanggung jawab untuk mengembalikan uang saya,” ujar Suratno.

Sementara ditempat terpisah Penasehat Hukum dari bapak Suratno, Adhy Dharmawan,SH mengatakan bahwa kliennya ini pinjam uang di orang – orang agar anaknya beliau bisa bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, ya orang tua jaman sekarang ketika anaknya jadi dokter adalah suatu kebanggaan tersendiri, padahal belum tentu juga anaknya sendiri sanggup kuliah disitu, hari sabtu ini tanggal 17/02/2018 pemanggilan terlapor yang ke 2 kali, terlapor 1 ingin memberikan bukti – bukti bahwa uang tersebut terlapor berikan kepada terlapor 2 yang kabur, itu sah – sah saja, itu hak terlapor, ya kita ikuti saja proses hukumnya,” ungkap Adhy Dharmawan, SH Penasehat Hukum bapak Suratno.

BACA JUGA :   Terkait Siswi Lumpuh Akibat Dihukum Squat Jump, Diselidiki Polisi

” Ya kalau bisa diperketat lagi tentang ini, karena tiap tahun selalu ada korban ketika mau masuk Fakultas Kedokteran, Pihak Kampus, Pihak Kepolisian dan Masyarakat agar lebih waspada lagi, terutama masyarakat yang ingin anaknya kuliah di Fakultas Kedokteran agar lebih berhati – hati,” terang Adhy Dharmawan,SH. (SO)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Tengkari Istri, Oknum Dokter Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Peristiwa

Polda Jatim Ungkap Penyakitnya, Kesehatan Vanessa Angel Sempat Drop Akibat Kasus Prostitusi Artis
Angin Puting Beliung Terjang Empat Kecamatan di Kabupaten Ngawi

Peristiwa

Angin Puting Beliung Terjang Empat Kecamatan di Kabupaten Ngawi

Peristiwa

Jenazah Korban Pembunuhan Tiba Dirumah Duka Setelah Diotopsi Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Blitar

Peristiwa

DUA PENGUNJUNG KE WISATA ALAM GUO TETES TERPELOSOK KEJURANG “MATI MENGENASKAN”
Berawal Dari Harga Rokok, Dua Tetangga Saling Bacok

Peristiwa

Berawal Dari Harga Rokok, Dua Tetangga Saling Bacok

Peristiwa

Tak Terima Diputus Hubungan, Pria Tega Tusuk Pacarnya
Penemuan Al-Quran Palsu di Salah Satu MTSN di Kabupaten Simeulue

Peristiwa

Diduga Isi Terjemahan Al-Quran Palsu Ditemukan di Salah Satu MTSN di Kabupaten Simeulue