Mojokerto(Sekilasmedia.com)-Dalam konstelasi era multipartai sekarang ini, untuk menuju konstestasi Pencalonan Presiden, perlu untuk mematuhi azas Demokrasi dan Konstitusi Negara kita, menyatakan bahwa, untuk memajukan Calon Presiden, tentu, harus melalui Partai Politik atàu Gabungan Partai Politik.
Bakal Capres NKRI K.H.GUSTUR, sosok sejak muda berpengalaman dalam dunia politik, akan tetapi ketika itu menghindari ekpose Media, karena sesuatu hal kondisi tertentu.
Meski, diusia 29 tahun sudah diminta menjadi Menteri oleh Soedarmono ( ketika itu, ajudan Abahnya ) Wapres era Presiden Soeharto, karena, pertimbangan lain dicegah Abahnya.
Sementara itu, dunia politik telah digeluti sejak usia muda, ilmu pengetahuan politik ditempa oleh Abahnya, tentu, sebagai Capres cukup memahami dinamika politik saat ini, dan guru politiknya, tidak lain Abahya sendiri, ketika itu, sebagai penggagas Golkar, kini, Partai berlambang Beringin.
Bakal Capres NKRI 2019-2024 K.H.GUSTUR, sebagai Dosen Lemhanas ( Lembaga Pertahanan Nasional ) dan Bintal, Bimbingan Mental Perwira TNI-Polri ini, yang menjadi “Mahasiswa” dalam meniti jenjang karier Jendral, tentu tidak asing lagi telah mengenal sosok Capres bersahaja dan rendah hati ini.
Selama ini, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, telah menjalin Komunikasi secara Sustainable, berkesinambungan dengan sosok Capres K.H.GUSTUR.
Selain hal itu, untuk konsolidasi dalam waktu yang tepat, akan dilakukan deklarasi oleh Gabungan Partai Politik pengusung, yang telah menemukan K.H.GUSTUR sebagai Capres terpercaya.
Seiring dengan tahapan pencapresan, sesuai aturan dan ketentuan KPU. Ketua Umum Partai Politik Pendukung, memberikan Sinyal Rekom Positif dan nampaknya makin solid mengusung Capres NKRI K.H.GUSTUR.
Oleh karena itu, Deklarasi Capres K.H.GUSTUR hanya soal strategi, tinggal tunggu waktu pada saatnya nanti, dan Partai Poltik lain juga berikan Sinyal Positif menjalin Komunikasi Intensif, menambah semangat dinamika tersendiri.(tim/wo)
