Terverifikasi Faktual Dewan Pers .

Home / Daerah

Senin, 12 Maret 2018 - 09:55 WIB

Menurut Bambang Pihaknya Sudah Mengajukan Perbaikan Ke Desa Tapi Sampai Saat Ini Belum Ada Tindakan Dari Desa.


Banyuwangi (Sekilasmojokerto. Com) – Pasca diguyur hujan terus-menerus selama satu bulan terakhir, jembatan di Dusun Parasputih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, nyaris ambrol.

Banjir terus menggerus tanah dan juga plengsengan pinggir sungai sehingga menyebabkan lahan pertanian warga longsor. Tidak hanya itu, pondasi jembatan juga nyaris roboh akibat terus terkikis aliran banjir.

Wahyuni (55) warga Dusun Parasputih, Desa Bangsring mengatakan, air kiriman dari sungai tersebut juga sering meluap. Air yang membawa banyak sampah tersebut juga menggenangi rumah warga setinggi 30 centimeter.

“Setiap hujan deras air masuk ke dalam rumah. Air banjir berasal dari sungai yang meluap. Selain itu banyak sampah dan kotoran yang dibawa oleh luapan sungai itu,” ujar Wahyuni.

BACA JUGA :   Butuh Perhatian Pemerintah, Musisi Kreatif Jalanan (MKJ) Tunjukkan Perform Di Car Free Day

Jembatan tersebut menghubungkan antara Dusun Parasputih dengan Dusun Kemunduran, Desa Bangsring. Warga khawatir jika jembatan tidak segera diperbaiki, maka akan mengancam terputusnya satu-satunya akses jalan yang menghubungkan dua dusun tersebut.

Selain itu, lahan pertanian milik warga yang ditanami jagung juga longsor akibat terjangan banjir tersebut. Jika lama dibiarkan tidak menutup kemungkinan longsor akan melebar dan memakan lahan pertanian milik warga tersebut.

Bambang Satrio, ketua RT setempat mengatakan, saat ini kondisi jembatan semakin memprihatinkan. Sudah lama pihaknya melakukan pengajuan perbaikan kepada Desa Bangsring, Namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak desa.

BACA JUGA :   *Tim Wasev Mabesad Kunjungi Lokasi TMMD Ke-102 Di Mojokerto*

“Jika jembatan tersebut ambruk, maka akan memutuskan akses satu- satunya jalan untuk 400 kepala keluarga di dua dusun tersebut,” papar Bambang.

Bambang menambahkan, karena menunggu terlalu lama tidak ada perbaikan, warga berinisiatif iuran untuk membeli bahan bangunan guna memperbaiki jembatan dan melakukan plengsengan pada dinding sungai.

“Ada warga yang menyumbang batu dan pasir untuk memperbaiki jembatan tersebut agar tidak roboh. Rencananya akan segera diperbaiki dengan swadaya masyarakat. Namun hingga kini cuaca tidak memungkinkan untuk kerja bakti dan dana juga masih minim,” pungkasnya.(robby)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Gresik Apresiasi Peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat Poltekpel Surabaya

Daerah

Babinsa Labruk Kidul Dukung Pelaksanaan Pawai Ta’aruf
Forkopimda Cek Kesiapan Penanggulangan Bencana

Daerah

Forkopimda Cek Kesiapan Penanggulangan Bencana

Daerah

PPKM Darurat, Dewan Kota Mojokerto Minta Satgas Covid Lebih Humanis Pada Masyarakat

Daerah

Bertempat di Ballroom Ayola, Secara Resmi PWI Mojokerto Periode 2021-2024 Dikukuhkan

Daerah

Penumpang di Bandara Juanda  Meningkat  11% Selama Dua Bulan Tetakhir

Daerah

Babinsa Koramil 0814/18 Jogoroto Anggota Polsek Laksanakan Patroli Kamtibmas Bersama

Daerah

Wabup Asahan Ikuti Rangkaian Pembukaan PRSU ke-49