Tommy Soeharto, Sonny dkk
Oleh: Siswahyu
SOLO (sekilasmedia.com) Sudah Diduga Saat Lolos Partai Berkarya ‘Diambil’ Tommy Soeharto, PERKERAS PERJUANGAN CAPRES UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK. Tulisan oleh Siswahyu dengan judul tersebut yang dimuat sekilasmedia.com telah menarik perhatian dan reaksi banyak pihak.
*ALMARHUM ASMUNI-SRIMULAT DIANTARA ANGGOTA TIM MUNGIL*
Diantara isi tulisan tersebut adalah soal Tim Mungil, yang diantara yang jadi anggotanya adalah almarhum pelawak Asmuni-Srimulat, yang meskipun dengan skala kecil sedikit-banyak telah berperan dalam Reformasi Mei 1998 namun juga segera dalam waktu singkat menyadari sesungguhnya bukanlah jalan terbaik.
Tim Mungil itu juga yang kemudian sedikit-banyak ikut menjadi tim dari berbagai tokoh hingga jadi Presiden RI termasuk Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Meskipun tim mungil tidak pernah meminta manfaat dari para presiden itu atas hasil kerjanya yang ditopang oleh dana sendiri dari internal yang peduli dan saling mengisi. Tanpa melihat parpol yang melingkupi tokoh-tokoh itu.
*MENYATU KELUARGA BUNG KARNO DAN KELUARGA PAK HARTO*
Pada bagian tulisan itu juga disebut soal ide yang juga telah lama dimiliki Tim Mungil adalah agar dari Keluarga Bung Karno (dengan PDIP-nya dll) bersama Keluarga Pak Harto (kini muncul Partai Berkarya yang dipimpin Tommy Soeharto dll) agar bergabung memimpin untuk menuju Indonesia yang lebih baik. Seperti kerinduan rakyat pada kemakmuran, murah sandang pangan seger kewarasan yang pernah dicapai Pak Harto saat menjadi Presiden RI. Sementara Bung Karno memiliki prinsip soal kekayaan alam agar dikelola oleh bangsa sendiri, yang hal ini perlu direvitalisasi. Atau dinasionalisasi?
Ide menyatu Keluarga BK dan Keluarga PH tersebut mendapat banyak respon dari berbagai elemen termasuk buruh, petani, nelayan dan lain-lain. Bahkan sejumlah tokohnya juga bertanya soal bagaimana agar bisa gabung Partai Berkarya, diarahkan agar menghubungi pengurus di daerah masing-masing. Termasuk ada sejumlah mantan Cakada-Cawakada yang ingin bergabung untuk Indonesia lebih baik.
*SOSOK SONNY PUDJISASONO JEMBATANI KELUARGA BK – KELUARGA PH?*
Kebetulan di dalam Partai Berkarya terdapat pula sejumlah tokoh yang memiliki akses jaringan ke Keluarga Bung Karno dan juga dekat Keluarga Pak Harto. Diantara yang sempat diungkap dalam tulisan terdahulu salah satunya ialah adanya sosok Sonny Pudjisasono yang pernah menjadi Sekjen maupun Ketua Umum Partai Buruh pusat. Modal kedekatan dengan buruh, tani dan nelayan. Sony pun memiliki jaringan berbagai kalangan tokoh ‘aktivis’ maupun public figure.
Sonny sebagai produser film juga baru saja menyelesaikan film berjudul ENAK ZAMANKU TO, PIYE KABARE…yang akan dilaunching mulai 12 April 2018 di bioskop layar lebar Indonesia. Film yang dinilai banyak pihak sangat tepat kemunculannya, meskipun mengundang persepsi berhubungan dengan sosok Pak Harto. Namun ada banyak info yang menyebut sejumlah pihak ingin mengundang Sonny dan kru film tersebut, karena keinginan mereka untuk tahu lebih jauh mengenai film tersebut, berpersepsi tentang Pak Harto.
*POSISI SONNY YANG STRATEGIS DEKAT BERBAGAI TOKOH JUGA FADLI ZON*
Dengan melihat banyaknya keinginan rakyat agar Keluarga Bung Karno menyatu Keluarga Pak Harto untuk memimpin Indonesia agar lebih baik, momen Tommy Soeharto ‘mengambil-alih’ untuk jadi Ketua Umum DPP Partai Berkarya pada saat Rakernas ke-3 di Hotel Lor In Solo-Jawa Tengah beberapa waktu lalu dinilai sebagai langkah tepat untuk kebesaran partai maupun mengembangkan kerjasama-kerjasama.
Sonny pun akan bisa mempercepat untuk pencapaian-pencapaian itu. Sonny memiliki kelincahan untuk kesana-kemari, sekaligus mengumpulkan vote getter seperti peran Fadli Zon koleganya yang tokoh Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI. Begitupun jika mengikuti kehendak rakyat agar Keluarga Bung Karno (PDIP dll) bersama Keluarga Pak Harti (kini ada Partai Berkarya pimpinan Tommy Soeharto dll) untuk Indonesia lebih baik maka perlu dirajut kerjasama dalam Pilpres 2019 antara PDIP dengan Partai Berkarya misalnya. Masih ada waktu untuk menjalin kebersamaan sebelum Pilpres April 2019 nanti itu. Untuk menuju Indonesia yang lebih baik, saatnya rakyat bawah yang mayoritas dijadikan nomer satu sebagai pemilik negeri ini untuk dilayani dan bukan untuk ditindasi apalagi dengan manipulasi. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.