Terverifikasi Faktual Dewan Pers .

Home / Olahraga

Kamis, 22 Maret 2018 - 14:50 WIB

FOPSSI Harapan Baru Pembina SSB Dan Anti Pencurian Umur, IKHTIAR AGAR PESEPAKBOLA ANAK TAK TERLALU KENA BEAYA

                             Faisal, Pitra dan Totok

Reporter: tim
Editor: Siswahyu

MEDAN (sekilasmedia.com) Di sela-sela menyelenggarakan kejuaraan sepakbola anak U-12 beberapa waktu lalu, dari Medan sekretaris Umum FOPSSI Sumatera Utara Andhira Lesmana mengatakan bahwa hal tersebut sekaligus untuk pencarian bibit potensial yang merupakan bagian program jangka panjang untuk peningkatan prestasi sepakbola. Hal tersebut merupakan salah satu poin inti yang menjadi bagian niat ke depan, meskipun tentu saja tidak mungkin ada yang sempurna di dunia ini, namun niat kuat yang terpatri menjadi harapan tersendiri.

*PULA NIAT IKHTIAR TAK TERLALU BEBANI PESEPAKBOLA ANAK DENGAN BEAYA*
Dari salah satu contoh turnamen di Medan itu, yang kemungkinan juga akan dilakukan di berbagai daerah seluruh Indonesia, kemudian diikhtiarkan agar anak-anak itu tanpa harus keluar beaya sendiri, namun bisa mengikuti event nasional. “Juga agar anak-anak berkembang bisa ke luar daerah tanpa beaya sendiri,” ungkap Andhira Lesmana.

Intinya ada niat ikhtiar agar pesepakbola anak-anak bisa berkembang dan ikhtiar diupayakan bisa bermain di luar daerahnya tanpa keluar beaya sendiri. Hal tersebut yang tampaknya juga menjadi niat dan ‘frame’ pergerakan FOPSSI ke depan yang serasa memberikan sejumlah harapan yang berbeda dari yang lainnya. Meskipun tak jarang wali siswa yang mampu secara finansial pun mau mengeluarkan dana.

*HARAPAN RADEN ISNANTA DEPUTI PEMBUDAYAAN OLAHRAGA KEMENPORA*
Aktivitas di Medan awal Maret 2018 tersebut sekaligus sebagai bagian gerak cepat dan nyata yang dilakukan FOPSSI setelah 27 pengurusnya dilantik oleh Raden Isnanta Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora pada 26 Februari 2018 di kantor Menpora Jakarta. Ketika itu Raden Isnanta didampingi Teguh Raharjo asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga.

BACA JUGA :   Jaring Atlet, IPSI Mojokerto Gelar Kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup 2018

Selain yang sudah dilakukan di Medan, sebelum itu Raden Isnanta juga sempat mengharapkan beberapa hal untuk dilakukan Forum Pembina Sekolah Sepakbola Indonesia itu dalam membantu pemerintah via Kemenpora (dan juga PSSI, pen.) untuk pembinaan Sekolah Sepakbola/SSB dan pembinaan pesepakbola anak umur 16 tahun ke bawah.

                                Raden Isnanta

*FOPSSI DIMINTA COLLECT DATA PESEPAKBOLA  ANAK*
Diantara yang diharapkan Raden Isnanta pada FOPSSI yang dipimpin Pitra El Jauhari – Faisal – Totok Siswanto sebagai Ketua Umum – Sekjen – Bendahara itu adalah agar FOPSSI bisa mengcollect data-data para pesepakbola anak sehingga lebih memudahkan pemantauan dan pembinaan, juga bisa memudahkan menunjang kerjasama sponsor untuk memperbanyak kompetisi di daerah-daerah agar tidak hanya terpusat di Jakarta dan sekitar.

Menurut Raden Isnanta lewat FOPSSI inilah pesepakbola anak usia 16 tahun kebawah bisa dioptimalkan, dan kalau ada potensi yang bagus bisa dilanjutkan ke PPLP atau SKO yang dibawah Kemenpora.

*PROGRAM FOPSSI SINKRON DENGAN HARAPAN RADEN ISNANTA*
Dari berbagai harapan Raden Isnanta, banyak yang sinkron dengan yang akan dilakukan FOPSSI ke depan. Diantaranya soal pendataan. Ada bocoran FOPSSI akan berusaha melakukan pendataan yang lebih komprehensif.

Pendataan itu akan dilakukan tidak hanya mengenai data pesepakbola anak usia 16 tahun ke bawah. Namun juga mendata situasi-kondisi SSB untuk memudahkan jika ikhtiar melakukan penataan. Misal SSB yang belum legal memiliki Badan Hukum maka akan pelan-pelan akan dipandu. Begitu juga soal pelatih.

*BAGAIMANA DENGAN MANIPULASI DATA DAN PENCURIAN UMUR?*
Konon untuk pelatih yang belum memiliki lisensi kepelatihan, FOPSSI juga akan berikhtiar untuk membantu secara proporsional agar mendapatkan lisensi. Apalagi selama ini sangat banyak pelatih SSB yang belum memiliki lisensi. “Kami harapkan pelatih yang dibantu mendapatkan lisensi adalah yang memiliki komitmen dan cenderung jujur,” ungkap sejumlah pihak yang enggan disebut namanya.

BACA JUGA :   Jaring Bakat Anggota di Olahraga, Polres Gresik Gelar Turnamen Badminton HUT Bhayangkara ke-76

Dan itu juga sinkron dengan rencana FOPSSI. Bagaimana pula dengan Pencurian Umur dan Manipulasi Data? Tampaknya FOPSSI akan benar-benar menolak pencurian umur alias data pemain harus sesuai fakta. Bahkan akan diupayakan membentengi pesepakbola anak agar terhindar dari pihak-pihak yang mengatasnamakan pembinaan namun ternyata mengeksploitasi anak-anak juga secara finansial dengan iming-iming ke luar negeri namun ditarik beaya berjuta-juta bahkan ada yang puluhan juta.

*TOTOK TOKOH BOLA ASAL GRESIK SEPAKAT DENGAN PROGRAM FOPSSI*
Totok Siswanto salah satu tokoh sepakbola asal Gresik Jawa Timur yang sejak lama memiliki pemikiran tentang anti Pencurian Umur untuk sepakbola anak, tentu sangat mendukung dengan program FOPSSI. Apalagi Totok juga dipercaya sebagai Bendahara di pusat, dan sedang mencari tokoh yang pas untuk mengendalikan Jatim.

“Kami tentu mendukung program-program FOPSSI,” ungkap Totok Siswanto yang dikenal low profile. Sementara Pitra El Jauhari Sang Ketua Umum FOPSSI ketika dihubungi soal program FOPSSI, menyatakan pada waktunya akan diberikan secara komprehensif.

*RADEN ISNANTA BERTERIMA KASIH PADA FOPSSI*
Dengan bocoran progran-program semacam itu, wajar saja jika Raden Isnanta selaku Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora itu memberi apresiasi dan berterima kasih dengan adanya FOPSSI, yang periode pertama kepengurusan ini akan berlaku tahu  2018-2023.

“Terima kasih kepada FOPSSI yang menjadi mitra pemerintah untuk pembinaan sepakbola di tanah air,” ungkap Raden Isnanta yang juga berperan besar ketika awal-awal debut Egy Maulana Vikry dengan merekomendasikannya masuk Sekolah Olahraga Ragunan hingga talenta Egy terasah dan kini dikontrak klub Liga 1 Polandia Lechia Gdansk. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.

Share :

Baca Juga

Gus Lukman Yayasan Undar Peduli Sepakbola Anak Stop Curi Umur

Daerah

Stop Curi Umur, Yayasan Undar Peduli Sepakbola Anak

Daerah

Ketua Koni H. Anton Nurdin Lepas Puluhan Atlet Futsal Target Kita Juara
awhin sanjaya

Nasional

Dua Pebalap AHRT Dominasi Podium ARRC AP250 Suzuka, Jepang

Olahraga

Tutup Turnamen Bupati Cup 2022, Ini Harapan Bupati Gus Yani

Olahraga

ANAK-ANAK SURABAYA BERKOSTUM MALANG

Olahraga

SSB Kampar United U12-U14 Juara Nasional SBAI Akan Dikirim Ke Vietnam, COACH GANDI: KAMI INGIN MEREKA JADI PEMAIN PRO DAN MASUK TIMNAS

Olahraga

Sarman El Hakim: Harus Rebut Host Piala Dunia 2022, SOLUSI ANTISIPATIF AGAR INDONESIA TAK BUBAR 2030

Olahraga

Ganjar Razuni Waketum Dan Velix Wanggai Sekjen PB PORSEROSI Menghadap Wapres JK Diantara Kunjungan Asian Games Di JSC Palembang Dan Indonesia Raih 24 Emas