Sarman di Balikpapan
BALIKPAPAN (sekilasmedia.com) Pesepakbola timnas Indonesia asal Papua Boaz Salossa saja pun mengatakan bahwa sepakbola Indonesia tidak akan pernah maju jika mafia sepakbola tidak diberantas.
*SARMAN: JIKA TAK ADA TEROBOSAN MAKA BANYAK KARIR PESEPAKBOLA MACET*
Salah satu tokoh sepakbola nasional Sarman El Hakim telah lama sepakat dengan yang disampaikan Boaz Salossa, malah sebelum itu telah melakukan pergerakan diantaranya melalui Masyarakat Sepakbola Indonesia atau MSBI. Bahkan salah satu pemikiran Sarman dkk adalah membuat terobosan, membuat jalan tol, untuk mengatasi persoalan mafia sekaligus untuk merangsang mempercepat kemajuan sepakbola Indonesia. Kenapa harus ada terobosan atau Jalan Tol?
Menurut Sarman El Hakim, banyak penyebab. Diantaranya telah terjadi banyak kemacetan yang sekaligus menyebabkan hal negatif lain termasuk kian tersumbatnya peluang karir bagi pesepakbola muda. Bahkan yang mengkuatirkan ketika misalnya kian banyak pesepakbola yang putus harapan lantas terkena narkoba. Padahal para generasi muda yang ingin menjadi pesepakbola itu kebanyakan telah berjuang dengan pengorbanan dana yang tidak sedikit, juga menempuh durasi waktu yang panjang.
Sarman di FIFA Swiss
*SARMAN: KEMACETAN PENGELOLAAN SEPAKBOLA KARENA PSSI DAN PT LIB TAK PROFESIONAL*
Kemacetan sepakbola di Indonesia pasca sanksi dari FIFA diantaranya disebabkan pengelolaan proses kompetisi maupun pembentukan Tim Nasional sepakbola yang tidak profesional. Bahkan yang baru terjadi pada Liga 1 Gojek-Traveloka akhir tahun 2017 kemarin. Sempat tidak jelas soal kekurangan kewajiban yang harus dibayarkan oleh PT Liga Indonesia Baru kepada 18 klub Liga 1, juga ketidakjelasan Bagi Hasil Hak Siar.
Menurut Sarman El Hakim kemacetan-kemacetan itu dalam waktu singkat begitu banyak. Bahkan progres untuk Timnas seolah tanpa fokus yang jelas, terkesan main-main ataukah ada yang mempermainkan?
*UNTUK ASIAN GAMES HARUSNYA TARGET JUARA UNTUK LEBIH SERIUS KEJAR TARGET*
Sarman El Hakim juga menyayangkan untuk Asian Games 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah, untuk timnas sepakbola U23 yang hanya target masuk empat besar pun PSSI terkesan tanpa arah dan kurang serius. Hingga Menteri Pemuda Dan Olahraga Imam Nahrawi tampaknya juga akan terpaksa campur tangan. Meskipun campur tangan Menpora itu tidak langsung pada timnas U23, namun dengan membuat sinyal meminta Indra Sjafri kembali melatih Timnas U19 agar Luis Milla dan kru bisa fokus pada Timnas U23 untuk mengejar target masuk empat besar Asian Games.
Padahal sebagai tuan rumah, menurut Sarman El Hakim harusnya pasang target menjadi juara Asian Games sekaligus untuk memacu berbagai elemen dalam sepakbola terutama PSSI untuk lebih luar biasa serius bekerja. “Saat ini Ketum PSSI cuti, trus kinerja tidak fokus. Jika gagal dalam Asian Games nantinya haruslah seluruh pengurus PSSI pusat mundur,” ungkap Sarman El Hakim yang dengan dana sendiri telah mengunjungi PSSI-nya berbagai negara, juga ke FIFA dan AFC, untuk meminta dukungan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia 2022, apalagi situasi terkini memungkinkan untuk menggantikan Qatar sebagai host Piala Dunia 2022 tersebut.
*SARMAN: JALAN TOL UTAMA ADALAH JADIKAN INDONESIA HOST WORLD CUP 2022*
Rangkaian kekeliruan-kekeliruan yang diperbuat oleh PSSI pusat periode saat ini, sebagian meniru sebagian PSSI-PSSI pada era sebelum Indonesia terkena sanksi FIFA. Kecenderungan berputar-putar untuk cari keuntungan sendiri-sendiri. Yang lebih fatal, pada periode ini kemacetan-kemacetan lebih banyak yang menumpuk dan lebih cepat menumpuk.
“Untuk mengatasi persoalan mafia, sekaligus untuk memajukan sepakbola Indonesia dan mengatasi kemacetan-kemacetan persoalan sepakbola Indonesia itu haruslah ada jalan tol. Indonesia harus jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, dan peluang itu kini terbuka kian lebar, tinggallah PSSI dan pemerintah agak serius saja untuk mengejarnya maka akan berhasil,” ungkap Sarman El Hakim saat berada di Balikpapan untuk terus kampanye dan minta dukungan berbagai tokoh dan masyarakat soal pentingnya Indonesia menjadi host sepakbola Piala Dunia 2022. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).
