Banyuwangi,(Sekilasmedia. Com) kamis 12/4 – Tragedi pengroyokan yang dilakukan ditempat Karaoke warung panjang (WP) terhadap seorang aktivis diduga dilakukan oleh 2 orang pada hari sabtu tgl 7/4 pukul 22.30 wib.
Kejadian pengeroyokan aktivis tersebut di tempat karaoke atau hiburan malam yang lebih di kenal dengan nama warung panjang, yang berada di desa ketapang, pemukulan terhadap aktivis choirul itu menggunakan botol beling atau botol bir.
Menurut choirul selaku korban pemukulan pengeroyokan itu terjadi adanya salah paham.
“saya di keroyok secara tiba-tiba yang saya sendiri tidak tau permasalahannya namun menurut saya ini salah paham aja” papar choirul.
Lebih lanjut choirul menambahkan kalau dirinya di serang secara membabi buta.
“tiba-tiba saya di serang oleh dua orang yang bernama slamet dan sodik menggunakan botol bir yang sebelumnya di pecahkan dulu hingga bisa melukai saya” imbuh choirul.
Dari keterangan saksi mata bernama wawan yang saat itu ada dilokasi kejadian “korban tidak ada yang menolong, setelah berdarah dan warung tersebut tetap buka walaupun telah terjadi insiden pengroyokan”. Jelasnya.
Kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami luka bocor kepala pada dahi kanan dan juga luka sobek pada lengan kiri yang diakibatkan oleh tusukan pelaku menggunakan pecahan botol bir dan dirawat di Rs.Islam Banyuwangi.
Saat awak media ini mendatangi pak jamu selaku kordinator di warung panjang,
“saya juga heran atau memang orang-orang tersebut itu mau menjatuhkan nama warung panjang karena mereka semua berteman dan datang dalam waktu bersamaan” ungkap jamu
Saat di konfirmasi ke pemilik warung yang bernama satoni melalui via selulernya karena satoni lagi tidak di tempat.
“masalah ini sudah ada yang mengurus mas” namun di tanya siapa yang menguruskan satoni tidak mau jawab dan menutup telponnya.
Pantauan dari media ini di tkp ada banyak bir dan juga beberapa purel di tanya ijin penjualan minuman keras si pengelola cafe samudra ini tidak bisa menjawab.
Kasus ini langsung ditangani oleh polsek kalipuro,dan yang tersangka slamet widodo (31) dan sodik (33) sekarang sudah diamankan dimapolsek untuk menjalani pemeriksaan.
Setelah insiden tersebut tempat hiburan karaoke warung panjang (wp) masih buka dan ironisnya cafe samudra ini tidak di police line bahkan terkesan tidak terjadi apa-apa.(rob)