Malang, sekilasmedia.com – Kegiatan kerja bakti yang diselenggarakan oleh komunitas anak – anak PUNK bersama sejumlah elemen masyarakat Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Minggu 15/04/2018 berjalan sukses dan penuh semangat. Dalam kesempatan ini turut hadir Lurah Lawang, Juru Lawang Dinas Pengairan, Koordinator Pariwisata Malang Utara, Komuitas anak PUNK, elemen masyarakat dan masih banyak yang lainnya.
Kegiatan kerja bakti ini membersihkan sungai dari sampah dan rumput di sepanjang depan Kantor Kecamatan Lawang.
Koordinator Pariwisata Malang Utara Darmaji saat di lokasi kerja bakti mengatakan,” Bulan September ini kita punya event nasional dan kebetulan Lawang yang terpilih untuk mewakili Kabupaten Malang, jadi kita harus satu hati dan satu jiwa, jangan sampai kita masuk Wonder full Indonesia salah satu faktor kebersihan itu tidak dihindarkan, yang menggerakkan ini semua Pak Lurah, saya hanya penggagas dan saya hanya inisiatur, syukur – syukur Lawang ini masuk nasional, jadi kerangka itulah di bangun dari bawah karena nanti yang punya gawe nya ya Pak Lurah ini,” ungkapnya.
” Event nasional nanti ada Rally, Fun Run, Fun Trap, Gelar Budaya dan masih banyak lagi yang lainnya, juga nanti kabarnya akan dihadiri oleh Duta Besar dari Belanda dan juga sahabat – sahabat yang hadir ke Lawang ini,” imbuhnya.
Perwakilan anak PUNK Aziz saat di temui wartawan sekilasmedia.com mengatakan,” Ini usaha anak – anak ingin bersih – bersih sungai, kami juga ingin image PUNK di masyarakat juga baik, apa yang kita lakukan gak seperti apa yang orang – orang fikirkan, kita melakukan seperti itu hanya mengapresiasikan, kehidupan itu harus keceriaan, kalau kita tanpa keceriaan ya itulah jadinya kaya anak – anak, tapi image PUNK gak jelek seperti itu, ini kegiatan bersih – bersih sungai sebisa mungkin, 1 bulan 2x, tapi kalau bisa setiap minggu biar kota Lawang menjadi seperti dulu lagi dan kebersihan harus tetap di jaga, Salam PUNK,” paparnya.
Sementara itu Lurah Lawang Murtaji saat di temui di lokasi kerja bakti juga mengatakan,” Lawang Kota Tua itu adalah kita mendorong supaya DPRD segera membuat peraturan daerah untuk cagar budaya, contoh kecilnya sekolah tidak di bongkar semuanya sendiri, kalau milik kita ya kita jaga bersama, karena Lawang ini merupakan Part in Java, seperti Hotel Niagara yang punya riwayat dan bersejarah,” terangnya.
” Lawang ini harus menjadi pusat Pariwisata, tidak hanya Malang Selatan saja tapi kita juga harus bisa, tujuannya biar Lawang tidak dipandang sebelah mata, kita harus mampu mengejar ketertinggalan dari Desa – desa yang lain, Lawang adalah tanggung jawab bersama itu yang harus di tumbuh kembangkan oleh Abdi Masyarakat,” imbuhnya.
Nampak bersih sungai di sekitaran area tersebut, walau lelah namun keceriaan bersama tetap menghiasi Kekompakan warga Lawang. (SO)