Surabaya (Sekilasmedia. Com) Micko Pratama (17), suporter sepak bola Persebaya Surabaya, Jawa Timur, diantar ratusan suporter Persebaya lainnya menuju peristirahatan terakhir. Pasalnya, Micko Pratama salah satu suporter Persebaya yang meninggal saat perjalanan pulang dari Bantul.
Dalam perjalanannya, ratusan suporter Persebaya, para tetangga dan kerabat, mengalunkan kalimat tauhid untuk mengiringi jenazah Micko. Namun, sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir, jenazah Micko terlebih dulu disholatkan di masjid yang berdekatan dengan rumah Micko.
“Saya terbangun usai mendengarkan alunan ayat suci saat ratusan orang mengantar jenazah Micko, “ungkap salah satu tetangga Micko, Minggu (15/04/20218).
Tak ketinggalan, lantunan tahlil juga terus dikumandangkan oleh suporter Persebaya atau yang lebih dikenal dengan Bonek. Alunan tahlil yang dibacakan guna mengiringi jenazah Micko yang akan bersemayam ke liang lahat.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa Micko Pratama diduga terlibat dalam peristiwa yang berada di kawasan Surakarta, pada Sabtu dini hari. Peristiwa terjadi saat rombongan bonek hendak pulang menuju Surabaya. Namun, sampai sekarang belum diketahui secara pasti pemicu bentrokan antara warga dengan suporter Persebaya itu. (guh)
