Elpiji meledak 31 unit sepeda motor terbakar

KEDIRI. (Sekilasmedia. Com) -31 sepeda motor hangus terbakar, usai elpiji yang didekatnya tiba-tiba meledak, dan 1 orang terluka bakar, akibat api yang menyambarnya. Kejadian ini terjadi siang ini, di SPBE PT.Sinar Hasil Buana Desa Ngebrak Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, dan anggota Koramil 04/Gampengrejo bersama Polsek Gampengrejo langsung meluncur ke lokasi TKP, senin (16/04/2018)

“Menurut para saksi di sekitar lokasi, Heru Yudianto saat itu sedang beraktifitas, sebagaimana kesehariannya sebagai karyawan SPBE itu. Tidak ada aktifitas lain yang diluar rutinitas dia. Saat itu ia sedang mengoperasikan mesin pemanas air, dimana mesin ini berfungsi untuk menghasilkan uap, yang nantinya hasil pemanasan tersebut memproduksi segel atau wirap,” jelas Danramil Gampengrejo Kapten Kav Suradi.

Lebih lanjut, secara tiba-tiba ada percikan api kecil di sekitar tabung gas cadangan (bukan tabung utama), dan dalam hitungan seper sekian detik, tabung itu tiba-tiba meledak. Ledakan itu dari tabung tersebut menghasilkan kobaran api yang menyambar sekitarnya, termasuk secara beranting atau berturut-turut menyambar 31 unit sepeda motor yang ada didekatnya.

“Lokasi sepeda motor tidak jauh dari keberadaan tabung gas, terutama 6 sepeda motor yang hampir persis disebelahnya, sedangkan 25 sepeda motor lainnya agak sedikit berdekatan. Tetapi, karena api itu menyambar begitu cepat, semua sepeda motor yang ada di tempat parkir, ludes terbakar,” pungkasnya.

Dalam keadaan luka bakar sambil meringis kesakitan, Heru Yudianto dibawa Babinsa Ngebrak bersama 2 karyawan lainnya ,untuk dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri. Hampir seluruh badannya terkena luka bakar yang cukup serius, akibat ledakan tabung gas tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Polres Kediri sudah turun tangan dan menyelidiki lebih lanjut kejadian meledaknya tabung gas di SPBE tersebut. Sedangkan informasi langsung dari korban ledakan tabung gas ini, belum dapat dikonfirmasikan, karena masih dalam perawatan intensif dari pihak rumah sakit.(dik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *