Reporter: tim
Editor: Siswahyu
SIDOARJO (sekilasmedia.com) Sebagaimana jauh-jauh hari telah disampaikan PSSI maupun pelatih sepakbola Tim Nasional U16, Fachry Husaini, bahwa Timnas U16 sejak tanggal 20 Juni 2018 telah melakukan pemusatan latihan atau Training Center/TC di Sidoarjo dengan mengambil ‘venue’ Stadion Delta dan Stadion Jenggolo Sidoarjo. TC tersebut sebagai kelanjutan pemusatan-pemusatan latihan yang telah dilaksanakan sebelum-sebelumnya, sekaligus dalam kerangka terus menerus evaluasi, untuk menyiapkan Timnas U16 tampil di Piala AFF U16 yang akan digelar di Indonesia tanggal 29 Juli hingga 11 Agustus 2018 di Sidoarjo dan Gresik, lalu Piala AFC yang akan dilaksanakan di Malaysia 20 Septembet hingga 7 Oktober 2018.
*R.TRI HARSONO: TIMNAS U16 DAPAT LAWAN BERAT DI PIALA AFF, LEBIH-LEBIH PIALA AFC*
Menurut Fachry Husaini, TC tersebut sekaligus untuk memonitor perkembangan anak asuhnya (menyangkut kelebihan dan kekurangan, red.) apalagi sebelum TC di Sidoarjo juga telah dilakukan TC di Jakarta. Pada saat TC di Jakarta, uji coba versus PS Tira U17 dengan hasil imbang 1-1, sedangkan versus Diklat Ragunan berakhir 5-2, dan harus mengakui keunggulan lawan 0-2 saat versus seleksi Liga Topskor.
Melihat catatan tersebut, meskipun sempat juara pada kejuaraan Jenesys di Jepang, namun menurut R.Tri Harsono (Forum Peduli Indonesia-Sehat/FPI-S) bahwa Timnas U16 harus lebih mempersiapkan diri karena lawan-lawan yang dihadapi pada Piala AFF U16 tidaklah boleh diremehkan. Apalagi pada Piala AFC U16 di Malaysia yang berada dalam satu grup dengan Iran yang runner-up Piala Asia tahun lalu, juga ada Vietnam dan India.
*BESOK TIMNAS U16 UJI COBA VERSUS BHAYANGKARA FC U17 DI STADION JENGGOLO*
Pada bagian lain pelatih Timnas U16, Fachry Husaini, jauh-jauh hari juga menyampaikan pentingnya uji-coba untuk evaluasi dan memantapkan tim. Untuk itu dalam TC di Sidoarjo, Timnas U16 juga mengagendakan uji-coba hari Sabtu (30 Juni 2018, red.) besok pagi di Stadion Jenggolo Sidoarjo melawan Bhayangkara FC U17, dan pada hari Minggu (1 Juli 2018, red.) versus Persida Sidoarjo. “Timnas memilih uji coba versus Bhayangkara FC U17 dan melawan Persida U17 tentu bukanlah pilihan yang sembarangan, lebih-lebih Bhayangkara FC U17 yang sebagian besar bermaterikan tim yang tahun lalu menjadi Juara Piala Suratin Liga Relaxa U15 se-Jatim,” ungkap R.Tri Harsono.
Menurut R.Tri Harsono Bhayangkara FC junior anak yang memiliki tim U17-U15-U14 memang boleh dibilang sebagai tim junior-anak yang baru terbentuk sekitar awal tahun 2017 namun langsung menyabet sejumlah prestadi. Pada tahun 2017 Bhayangkara FC meraih Juara 1 Piala Suratin U15 Liga Relaxa PSSI Jatim, kemudian pada Agustus 2017 Bhayangkara FC U13 (BFC U13, red.) gabungan Metro Citi menjadi Juara 1 Bali Youth Championship U13 yang diadakan di Stadion Kompyang Sudjana Denpasar-Bali. Bahkan beberapa pesepakbola Bhayangkara FC Junior-Anak ada yang sempat masuk Timnas U16 seperti Miftakhul Husyein. Juga ada yang masuk Timnas Pelajar U15 diantaranya Toni, Bustomi, juga Achmad Zein Nuralif atau Alif.
*SEBAGIAN BESAR EMBRIO BHAYANGKARA FC JUNIOR-ANAK DARI BROMO FC, ACHMAD YARI-CHOIRUL-SETIAWAN DKK*
Menurut R.Tri Harsono, kelahiran Bhayangkara FC Junior-Anak pada awal tahun 2017 yang kemudian langsung berprestasi luar biasa tersebut tidak bisa dilepaskan dari SSB BROMO FC yang diasuh Achmad Yari-Choirul-Setiawan dkk. Menurutnya boleh dibilang embrio Bhayangkara FC Junior-Anak itu sebagian besar berawal dari Bromo FC yang luar biasa peduli pada pembinaan sepakbola junior-anak dan tak terlalu membebani beaya pada anak-anak dan menerapkan disiplin yang tinggi.
“Para pesepakbola anak memang harus disiplin yang tinggi. Harus tetap taat ibadah, hormat pada orang tua, guru ataupun pelatih dan lainnya,” ungkap Coach Adi Putra Setiawan yang seperti menjadi tiang pancang baja bagi kepelatihan di Bromo FC yang kemudian transisi pada Bhayangkara FC Junior-Anak. Achmad Yari manejer Bromo FC, yang kemudian Sekretaris atau Manejer Lapangan Bhayangkara FC sangat berharap anak-anak yang sebagian dari kalangan tak mampu itu pada saatnya bisa menjadi peseoakbola profesional. Agar tidak hanya orang berduit saja yang bisa membeli prestasi.
*KRU MILITAN YARI-CHOIRUL-SETIAWAN-BOS NANDA-SLAMET-DIMAS-IRFAN-AGUNG-NOSA DKK*
Embrio Bhayangkara FC Junior-Anak yang dari BROMO FC bukanlah ‘klub’ yang kaya raya, namun militansi utama terletak pada Achmad Yari-Choirul-Setiawan ditopang Bos Nanda dkk, kemudian dilengkapi sosok-sosok yang militan pula dan tak jarang penuh pengorbanan seperti Slamet-Irfan-Dimas dll. Yang diperjalanan juga saling bertambah ada Agung-Nosa-Harsoyo-Nanda terapis, juga melibatkan media officer Siswahyu.
“Mereka sebagian besar orang-orang sangat militan yang berpengaruh pula pada sekitarnya hingga ikut menjadi militan meskipun entah juta-juta rupiah berapa yang sudah dihabiskan terutama Yari-Chourul-Setiawan-Nanda dkk, belum lagi tenaga, pikiran dan waktu maupun lainnya yang tidak bisa dinilai dengan uang. Dan saya melihatnya mereka perlu segera mendapat saluran profesional agar program yang sudah terancang bisa berkelanjuta. Saya pikir perlu ada agent pesepakbola profesional yang peduli. Saya dengar Siswahyu sempat komunikasi dengan agent profesional seperti Mulyawan Munial, Gabriel Budi, Edy Syah Putera dan lain-lain,,” ungkap R.Tri Harsono.
*GARDI GAZARIN: SALUT ATAS PERJUANGAN TERBENTUKNYA BHAYANGKARA FC JUNIOR-ANAK HINGGA BISA VERSUS TIMNAS U16*
Pada bagian lain salah satu tokoh Pengamat Masalah Sosial-Kamtibmas Dan Kepolisian, Gardi Gazarin, ikut salut atas perjuangan terbentuknya Bhayangkara FC Junior-Anak hingga dibina AKBP Eddwi Kurniyanto, dan ke depan dalam binaan AKBP Harviyadhi Agung Prathama yang baru menjabat Kasubdit Regident Polda Jatim sejak sekitar akhir Mei 2018. Gardi Gazarin yang juga dekat dengan Mabes Polri maupun Polda Metro Jaya dan kepolisian umumnya, berharap pesepakbola yang tergabung dalam Bhayangkara FC Junior-Anak agar bisa tersalur jadi pesepakbola profesional melalui agent profesional seperti Mulyawan Munial, Gabriel Budi, Edy Syah Putera dan lain-lain.
“Saya yang sering berhubungan dengan lingkungan Polri salut dengan perjuangan terbentuknya Bhayangkara FC Junior-Anak. Hingga mendapat kesempatan uji coba versus Timnad U16. Dan kebetulan waktu uji coba tanggal 30 Juni 2018 yanh menjelang tanggal 1 Juli dimana 1 Juli dikenal sebagai HUT BHAYANGKARA Kepolisian Republik Indonesia. Untuk itu saya ucapkan sukses dan Selamat HUT Bhayangkara Kepolisian Indonesia,” ungkap Gardi Gazarin yang juga akrab dengan Kabareskrim Mabes Polri (ketika itu, red.) Komjen Anang Iskandar, juga dekat dengan Boy Rafli Amar dll.
*DALAM TC DI SIDOARJO TIMNAS U16 MEMBAWA 27 PESEPAKBOLA U16*
Untuk catatan, dalam TC di Sidoarjo yang dimulai sejak 20 Juni 2018 tersebut Fachry Husaini Sang Pelatih membawa 27 pesepakbola.
Kiper:
1.Ernando Ari Sutaryadi-PPLP Jateng; 2.Ahludz Dzikri Fikri-ASAD 313; 3.Muhammad Risky Sudirman-SSB Villa 2000; 4.Sabda Yoga Buana Putra-Diklat Ragunan; 5.Jhuan Rico Geraeldo-Bina Putra
Belakang
6.Mochamad Yudha Febrian-SSB Cibinong Raya; 7.Muhammad Salman-Diklat Ragunan; 8.Fadillah Nur Rahman-PPLP Sumbar; 9.Amiruddin Bagas Kaffa-Chelsea Soccer School; 10.Muhammad Reza Fauzan-FC Patriot; 11.Surya Nata-SSB Cibinong Raya; 12.Kartika Vedhayanto-PPLP Jateng; 13.Jovanni Renaldi-Chelsea Soccer School
Tengah
14.David Maulana-PPLP Medan; 15.Komang Teguh Trisnanda-Diklat Ragunan; 16.Muhammad Talaohu-ASAD 313; 17.Hamsa Lestaluhu-ASAD 313; 18.Andre Oktaviansyah-SSB Pelita Jaya Soccer School; 19.Brylian Aldama-SSB Gelora Putra Delta; 20.Rendy Juliansyah-SSB ASIOP APACINTI
Depan
21.Mochammad Supriadi-Diklat Ragunan; 22.Muhammad Fajar Fathur Rahman-ASAD 313; 23.Zidane Pramudya-SSB Candrabaga; 24.Yadi Mulyadi-ASAD 313; 25.Amanar Abdillah-PS Tira U17; 26.Amiruddin Bagus Kahfi-Chelsea Soccer School; 27.Sutan Diego Armando Ondriano Zico-Chelsea Soccer School.
*DAFTAR NAMA PESEPAKBOLA BHAYANGKARA FC U17*
1.Reynaldi Achmad Dzulkifli; 2.Achmad Zein Nuralif; 3.Eldiansyah Putra; 4.M.Alaik Robi Al Bustomi; 5.Fajar Rosady; 6.Achmad Fatoni; 7.Rafi Dwi Cahyo; 8.Titan Agung Bagus F.; 9.Miftakhul Husyen R.; 10.Achmad Fahrul A.; 11.Ali Fikri; 12.Dicky Achmad N.A.; 13.Achmad Baihaqi; 14.Satria Keisna Aditya.
Juga ada nama-nama lain seperti: 15.Mochammad Rizky K.; 16.Awang Setiawan; 17.Cahyo Primbadi; 18.Ananda Dhea Bagus; 19.Filipo Inzhagi S.; 20.Roy Handika Wijaya; 21.Tegar Brahmanastya; 22.Luthfi Firmansyah; 23.Mahesa Athaila; 24.Ibnu Dwi Neza; 25.Mohammad Arya Febriansyah; 26.Imam Firdaus; 27.Muchammad Iqbal; 28.Muhammad Rama Alfarisi; 29.Fa’it Alfin Rosadin; 30.M.Alwin Ali Huda.
*BHAYANGKARA FC JUNIOR-ANAK JUGA PUNYA STOK MELIMPAH PESEPAKBOLA U15 DAN U14*
Menurut R.Tri Harsono ada sekitar 30 pesepakbola Bhayangkara FC U-15 junior-anak yang nama-namanya sempat dipantaunya dari berbagai media, sekitar 15 anak kelahiran tahun 2003 dan sekitar 15 pula yang kelahiran tahun 2004. Sehingga untuk skuad BFC U-15 dalam menghadapi Piala Suratin U-15 tidak akan lepas dari 30 nama-nama tersebut.
Posisi kiper ada Jabo (2003), Miftakhur Roziq (2004), Eirlangga (2003), Muhammad Yusuf (2004).
Untuk posisi centerback ada Alvin Maulana (2003), Ade Kristiant (2003), Ifan A.F. (2003); Erik Setiawan (2004), Yudha Setianto (2004).
Kemudian untuk fullback ada Adam Surya (2003), Farel Efriliyin (2003 kidal Bek Kiri), Rehan Zeany (2004), Ilyas Wira (2003), Dzaki Akmal atau Ahmad Dzaki Akmal Yuda (2004 kidal Bek Kiri).
Lalu untuk posisi center MF ada Restu Agung (2003), Marcel (2003), Jefri Nur (2003), Whisnu (2004), Muh.Naufal (2004), Resa Ussuro (2004), Figo Firmansyah (2004).
Sedangkan untuk posisi CF ada Muhammad Khakim (2003), Dennis Satriyo (2004), Muhammad Abriello (2004), Onla Kafi (2003), Dimas Dwi (2003), Alvyn Putra (2003), Tegar Nur (2003), Nanda Anggara (2004), Daffa Radja (2004). Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
