Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Belasan hektare hutan jati di petak 56 BKPH Kemlagi, Mojokerto terbakar pada Jumat (06/07), akibatnya pertumbuhan ekosistem jati terganggu.
kebakaran di hutan jati ini cepat membesar karena angin berhembus cukup kencang di sekitar lokasi kebakaran.
Tukani, Asisten Perhutani BKPH Kemlagi bilang, petugas Perhutani dibantu warga berupaya memadamkan api dengan memakai alat gebyok dari ranting pohon yang telah dimodifikasi. “Kami telah membuat sekat di titik api agar tidak merembet ke petak lainnya,” katanya.
Tukani juga mengatakan, akibat kebakaran ini, pertumbuhan pohon jati yang sudah berusia 10 tahun terganggu, karena humus di sekitarnya yang berfungsi sebagai pupuk alami juga ikut terbakar.
Berdasarkan peta Perhutani, total kawasan BKPH Kemlagi seluas 4.065,9 hektar, sedangkan yang rawan terbakar mencapai 238,2 hektar.
Area tanaman pohon jati lebih rawan terjadi kebakaran setiap memasuki musim kemarau, sedangkan di area tamanan kayu putih potensi kebakarannya relatif lebih rendah.(wo)