Banyuwangi ,Sekilasmedia. Com–Wongsorejo, senin 9/7- Di awali orasi di kantor Desa alasbuluh Ratusan massa yang tergabung dalam Organisasi Petani Wongsorejo Banyuwangi (OPWB) melakukan aksi menuntut pemerintah daerah menghentikan rencana Industrilisasi BIEW yang terletak di Desa Wongsorejo dan Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo.
Masa yang datang sejak jam 09.00 di kantor Desa alasbuluh dan juga di kantor Desa wongsorejo yang di dua Desa Tersebut tidak ada Kepala desanya namun di wakili oleh masing-masing Sekdes begitupun di kantor kecamatan hanya di terima oleh sekcam.
massa yang tediri para kaum hawa yang tergabung dalam Organisasi Petani Perempuan Wongsorejo Banyuwangi (OP2WB) dan kaum pemuda Gerakan Pemuda Pencinta Alam Wongsorejo yang didukung oleh Forum masyarakat peduli lingkungan (FORMALIN) melakukan longmarch.
Koordinator aksi, Yateno Subandiyo dalam orasinya, hari ini Senin, 9/7 didepan kantor Kecamatan Wongsorejo meminta penghentian AMDAL serta penyelesaian tanah bongkoran yang saat ini oleh PT. Wongsorejo. Lebih lanjut Yateno, menegaskan agar pemerintah Banyuwangi agar bersikap jujur terhadap kerusakan lingkungan terkait adanya tambang tambang galian C ilegal yang tak memihak pada masyarajat miskin juga petani, ungkap yateno.
Massa yang bergerak sejak jam 09 WIB, sampai jam 11.00 WIB, dikawal ketat dari pihak kepolisian hingga demo berjalan tertib dan aman. Kapolsek Wongsorejo Iptu. Kusmin kepada sekilas media.com pengamanan demo hari ini dibantu 6 polsek, selain polsek Wongsorejo juga ikut serta Polsek Gelagah, Polsek Giri, Polsek Kota Banyuwangi, Polsek Kalipuro, Polsek Licin.
“Saya minta bantuan Kapolres Banyuwangi dalam pengaman massa. Pemberitahuan awal, sedikitnya 500 massa yang tergabung dalam gerakan massa, untuk mengantisipasi terjadinya anarkis. Atas perintah Kapolres 6 polsek diturunkan kelokasi,” tutur Kapolsek Wongsorejo.
Ditambahkannya, dari 6 Polsek yg diturunkan ada 100 personil yang ikut diterjunkan untuk mengamankan demo. Selain dari 6 Polsek tersebut, Kapolres Banyuwangi juga menurunkan personil dari Sabhara.
“Alhamdulillah, aksi demo berjalan dengan lancar hingga masa membubarkan diri,”imbuhnya.(robby)