Sekilasmedia. Com-Partai perebutan tempat ketiga, Belgia dan Inggris yang notabene sama-sama dari zona UEFA atau eropa, dipaksa harus bertanding di Stadion St.Petersburg, usai keduanya sama-sama menelan kekalahan di partai semi final beberapa hari lalu, sabtu (14/07/2018)
Sebelumnya, Belgia maupun Inggris sempat bertemu di babak penyisihan dan Belgia sukses mengungguli Inggris 1-0 lewat gol tunggal pemain asal Real Sociedad, Adnan Januzaj. Di pertandingan lainnya Belgia menang atas Panama 3-0, Tunisia 5-2, Jepang 3-2, Brasil 2-1 dan kalah 0-1 dari Perancis di babak semi final. Sedangkan Inggris, dipertandingan lainnya mmengalahkan Tunisia 2-1, Panama 6-1, Kolombia 4-3 lewat drama adu pinalti, Swedia 2-0 dan kalah atas Kroasia 1-2 diperpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Sejak wasit asal Iran, Alireza Faghani membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai, baik Belfia maupun Inggris tampil sangat terbuka dan saling menyerang. Alireza Faghani bukanlah nama yang asing ditelinga pecinta sepakbola nasional, karena ia pernah memimpin jalannya pertandingan Liga 1 Indonesia.
Di menit 4, pemain asal Paris St.Germain, Thomas Meunier, sukses menceploskan bola ke gawang Jordan Pickford, usai menyambut umpan tusukan Nacer Chadli, yang lolos dari kawalan Phil Jones. Skorpun berubah 1-0, keunggulan Belgia atas Inggris.
Tak mau pulang tanpa membawa prestasi, lini depan Inggris, Harry Kane, Raheem Sterling yang dibabak kedua digantikan Marcus Rashford, terus menerus menggempur lini pertahanan Belgia. Lini tengah Inggris juga tak mau ketinggalan, Fabian Delph, Ruben Lotus Cheek, Danny Rose yang dibabak kedua digantikan Jesse lingard dan Kieran Tripper, ikut maju ke barisan pertahanan Belgia. Ketatnya barisan pertahanan Belgia yang dijaga Vincent Kompany Cs, membuat Inggris kerepotan menyamakan kedudukan.
Petaka kembali terjadi, di menit 82, pemain asal Chelsea, Eden Hazard sukses memaksa Jordan Pickford untuk memungut bola dari gawangnya dan skorpun berubah 2-0, keunggulan Belgia atas Inggris.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah, 2-0 Belgia unggul atas Inggris. Dengan hasil ini, Belgia berhak meraih juara ketiga dan Inggris harus rela dengan hanya berada di posisi keempat.
Dalam pertandingan ini, wasit sempat mengeluarkan 3 kartu kuning, masing-masing diberikan Harry Maguire dan Jhon Stones, keduanya dari Inggris serta 1 kartu kuning lainnya diberikan Axel Witsel dari Belgia.
Prestasi terbaik Belgia selama mengikuti ajang Piala Dunia ini terjadi pada edisi 1986 di Mexico, dengan meraih juara keempat, usai di perebutan tempat ketiga ditundukkan Perancis 2-4 lewat perpanjangan waktu 2 x 15 menit, dan kala itu, Perancis diperkuat Jean Pierre Papin Cs. Sedangkan di edisi sebelumnya, tahun 2014 di Brasil, Belgia terhenti langkahnya di babak perempat final oleh gol tunggal Gonzalo Hiquain yang menjadikan Argentina unggul 1-0 atas Belgia, sekaligus mengantarkan Argentina melaju ke babak semi final.
Berbeda dengan Inggris, pada edisi 1966 di Inggris, sukses meraih trophy tertinggi sepakbola sejagad ini, usai menaklukkan Jerman 4-2 dalam partai final yang digelar di Stadion Wembley London. Sedangkan prestasi lainnya, Inggris duduk diposisi keempat pada Piala Dunia 1990 di Italia, usai di perebutan tempat ketiga kalah 1-2 dari Italia, yang kala itu diperkuat Roberto Baggio Cs. (dodik)