MOJOKERTO,Sekilasmedia.com– Dibukanya dua akses jalan baru di wilayah Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sebagai langkah antisipasi terhadap terjadinya bencana alam. Hal ini dikatakan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, saat melakukan peninjauan jalan baru ruas Desa Jembul – Desa Ngembat Kecamatan Gondang, Selasa (17/07/2018).
Masih kata Dandim, Desa Jembul ini termasuk salah satu kawasan rawan bencana alam yang berpotensi terjadinya bencana khususnya tanah longsor dengan kerawanan yang cukup tinggi. Satu akses jalan yang ada saat ini apabila tertutup akibat terjadi bencana, maka akan menyulitkan dalam upaya penanggulangan bencana dan pada akhirnya mengakibatkan Desa Jembul terisolasi.
Namun apabila ada alternatif akses jalan lainnya, seperti dua ruas jalan yang dibuka pada TMMD ini, maka akan lebih mudah dalam upaya penanggulangan bencana, tandasnya.
Ketika ditanya awak media, seputar kemajuan pembukaan jalan yang membelah bukit di kawasan hutan lereng Gunung Semar, Dandim menjelaskan, bahwa kemajuan pembukaan jalan baru ini capaiannya tembus 50 % lebih untuk jalan yang menghubungkan Desa Jembul dan Desa Ngembat Kecamatan Gondang sepanjang 1.700 meter dengan lebar 6 meter.
Sementara untuk ruas jalan Desa Jembul menuju Desa Rejosari sepanjang 1.800 meter baru mencapai kisaran 40 % karena memang harus membelah bukit dan medannya cukup ekstrem.
Dengan adanya jalan baru ini maka akan dapat meningkatkan perekonomian desa, terlebih dengan program Kepala Desa yang menjadikan Jembul sebagai Kawasan Desa Wisata, dengan adanya akses jalan baru nanti, maka akan banyak pengunjung datang ke Desa Jembul, yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah khususnya Desa Jembul.
Selain itu masih ada keuntungan lainnya dengan dua akses jalan baru ini, yaitu akan memperpendek jarak dan mempersingkat waktu, pungkas Dandim.(dim/wo)