Lumajang (sekilasmedia.com) — Pasca abrasi di pantai Dampar, Desa Bades semakin mengkhawatirkan. Belasan bangunan di pinggir pantai tersebut terancam roboh setelah pasca abrasi yang terjadi pada hari kamis malam pukul 00.02 Wib sederet warung yang di selatan jalan sekarang ini jarang 5 m dari bibir pantai terancam tergerus ombak.Jum’at 20/7/2018.
Menurut seorang pemilik warung di Pantai Dampar, Kariyanto (47),/pasca abrasi terjadi hingga jarak sekitar belasan meter dari garis pantai. Abrasi tersebut menurut pengakuannya terjadi hanya dalam waktu semalam saja,sekarang ini jaraknya 5 m ke bibir pantai,”terangnya.
Akibat abrasi tersebut, kini terpapar tepat di samping bangunan warungnya adalah bibir pantai.Padahal, sehari sebelumnya, masih ada hamparan pasir disamping warung,kini berubah bibir pantai,”imbuhnya.
Hal serupa yang disampaikan Mat Rupi’i.Dia mengaku merasa was-was jika abrasi terus menerus terjadi dan kian merangsek ke warungnya. Tak mau ambil resiko, dia terpaksa tidak berjualan sementara waktu. Dan memilih menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan seperti alat masak dan juga genteng supaya bisa digunakan lagi.
“Gimana mau buka warung kalau Sampingnya sudah air gitu. Was-was juga kalau mau jualan. Sementara ini kami memilih tidak berjualan dulu.sampai kondisinya sudah memungkinkan,”bebernya
Tak hanya mengancam warung-warung makan, abrasi di Pantai Dampar juga mengancam sejumlah fasilitas umum seperti kamar mandi. Bahkan, abrasi juga sudah mengakibatkan sebagaian bangunan toilet umum tersebut hampir roboh. Pondasinya sudah berlubang setelah pasir di bawahnya terkena dampak abrasi.
Disampaikan Kasun Dampar Kasi menjelaskan abrasi disebabkan pengaruh angin dan gelombang tinggi yang menerpa wilayah pesisir belakangan ini. Akibatnya, air laut pun mendesak ke daratan dan menyebabkan abrasi pantai. Rata-rata ketinggian ombak belakangan ini dikatakannya mencapai 3-4 meter.
“Cuacanya memang sedang buruk. Untuk sementara ini, kami meminta kepada warga kami membongkar beberapa bangunan yang sekiranya membahayakan bagi pengunjung pantai. Kami juga sudah mengimbau semua pihak untuk lebih waspada dan berhati-hati,”pungkasnya(kar)