Sidoarjo sekilasmedia
Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di trotoar JL Gajahmada, Sidoarjo bakal dipindahkan ke bangunan baru. Mereka bakal menempati bangunan sentra PKL yang tak lain bekas bangunan MTsN Sidoarjo.
Di lahan seluas 4.000 meter persegi itu, Pemkab Sidoarjo sudah membangun gedung baru seluas 2.000 meter persegi dengan 2 lantai. Sedangkan sisanya, bakal digunakan untuk lahan parkir.
Hingga kini, sudah ada 63 pedagang yang menyatakan siap menempati sentra PKL itu. Mereka sebagian adalah pedagang kuliner nusantara. Selain itu, 2 pedang lainnya yang merupakan pedagang asongan juga siap menempati sentra PKL itu.
Pemindahan PKL ini, untuk mengatasi kesemrawutan dan kemacetan yang ada di sepanjang JL Gajahmada itu. Rencana penataan PKL ke gedung baru sentra PKL ini dibuktikan dengan, Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sidak ke gedung baru itu. Selain itu, Wabup yang didampingi Kasat Pol PP, Widyantoro, Kepala Dishub, M Bahrul Amiq dan Kepala Dinas PUPR, Sigit Setyawan berdialog dengan para pedang.
“Kami minta para calon pedagang kuliner yang menempati Sentra PKL Gajahmada ini bisa memanfaatkan dan menata lokasi dengan baik,” terang Nur Ahmad Syaifuddin, Jumat di tempat sentra PKL Jl. Gajah Mada (20/07/2018).
Pria yang akrab dipanggil Cak Nur ini menguraikan Pemkab Sidoarjo memiliki komitmen untuk menata dan mendesain sentra Gajahmada itu. Tujuannya, agar masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya bisa merasa nyaman saat berkunjung menikmati kuliner ala Sidoarjo itu.
“Agar semua calon pembeli bisa menikmati tempat dan makanannya sekaligus memberikan kenyamanan ke pengunjung,” tegasnya.
Sementara itu Kasat Pol PP Pemkab Sidoarjo, Widyantoro menegaskan untuk operasionalnya sementara jam operasional PKL mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
“Rencananya gedung baru sentra PKL ini akan ditempati sekitar 90 pedagang. Harapannya pedagang bisa tertib berdagang,” pungkasnya. (kominfo/sud)