Malang sekilasmedia.com – Pelayanan konsumen dalam meningkatkan mutu karena “Air adalah sumber kehidupan”. Ungkapan ini mengandung arti bahwa karunia Tuhan Yang Maha Esa merupakan zat dan sumber kehidupan fundamental dan mendasar yang sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup.
Perkembangan jumlah penduduk dan meningkatnya kegiatan masyarakat menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap air semakin meningkat pula baik secara kuantitas maupun kualitas sedangkan keberadaan dan ketersediaan air yang cenderung semakin menurun dan tidak merata baik dalam setiap waktu dan setiap wilayah.
Guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Unit Lawang terus berupaya melakukan perbaikan – perbaikan dan pembenahan pada jalur -jalur pipa yang rusak maupun adanya ganguan saluran air.
Demi pelayanan yang terbaik pada pelanggannya, bahkan mereka siap turun ke lapangan selama 24 jam apabila ada pengaduan masyarakat yang urgent. Hal itu di ungkapkan langsung oleh Kusprianto, Kasi Teknik PDAM Unit Lawang di kantornya, Jumat (27/07/2018).
Menurut Kuspriyanto yang akrab dipanggil dengan sebutan Koko, semenjak dia berdinas di sini selalu melakukan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan,” Allhamudillah selama ini sudah banyak yang kami benahi, beberapa titik saluran yang rusak sudah berjalan normal dan pelanggan bisa menikmati air seperti sebelumnya. Memang ada beberapa titik yang selama ini sering terganggu yaitu Dusun Setran Desa Bedali tetapi hal tersebut bukan murni kesalahan PDAM, tetapi karena adanya pipa yang rusak akibat terlindas roda truk proyek jalan tol” terangnya.
“Sebelumnya di Dusun Setran ada gangguan air, tetapi masalah debit air kecil dan saluran tersendat, tidak sering mati seperti sekarang ini. Dan dengan adanya kejadian tersebut kami pun langsung turun lapangan, meskipun malam hari sekalipun kami tetap perduli dan bertanggung jawab. Semua pelayanan maupun kepedulian kenerja kami tentunya atas intruksi dari kepala Unit kami” imbuh Koko.
Sementara itu di lapangan salah satu warga Dusun Setran RT O3 /RW 07 yang bernama Umik pemilik toko, saat di temui membenarkan kepada media bahwa memang selama ini air sering mengalami gangguan “Debit airnya kecil dan sering tersendat, dan kadang mati, memang warga sini banyak yang mengeluh karena seringnya ada saluran air yang mati semenjak adanya proyek jalan tol” pungkasnya.
“Saya pernah liat petugas PDAM membenahi kerusakan malam hari sekitar pukul 23.00 wib” imbuh Umik.
Salah satu warga Bedali Heru Purnomo, Rt05 RW06 yang juga merupakan pelanggan PDAM Lawang mengungkapkan,” Air di tempat kami ini lancar – lancar saja, belum pernah ada masalah selama ini, kalaupun ada masalah kerusakan atau kebocoran pasti langsung lapor ke kantor Unit PDAM Lawang dan alhamdulillah langsung di tindak lanjuti, dan saya selaku pelanggan PDAM Lawang mengapresiasi kinerja juga pelayanan PDAM Unit Lawang,” ungkapnya.
Untuk kuantitas air saat ini PDAM Lawang masih terus menerus meningkatkan kapasitas produksi instalasi kami dalam upaya memenuhi permintaan air bersih masyarakat yang terus meningkat, sedangkan untuk kualitas adalah bagaimana PDAM Lawang dapat melayani air bersih kepada masyarakat selama 24 jam, karena pasokan air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam kehidupan sehari – hari. (SO,FTI)