Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Tujuh kawanan perampok jalanan, lebih dikenal dengan nama begal yang selama ini meresahkan warga Mojokerto akhirya berhasil di ringkus Satreskrim Polres Mojokerto. Bahkan S yang diduga ketua komplotan ditembak karena berusaha melawan petugas.
Penangkapan 7 begal ini dilakukan polisi setempat mendapat laporan dari korban Supandi (36) warga Dusun Kaliwungu, Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang dibegal di jalan pinggir Kali Sadar, Desa Watukenongo, Pungging, Mojokerto.
AKP M Sholihin Fery Kasat Reskrim Polres Mojokerto mengatakan, tujuh pelaku ditangkap dalam waktu satu malam secara bertahap. Mereka adalah satu komplotan yang memancing korbannya sebelum beraksi. “Pelaku perempuan ini merupakan pacar dan memancing korban, modusnya minta diantar pulang akhirnya dihadang ditengah jalan,” ungkapnya.
Kawanan begal ini semua warga Mojokerto, mereka adalah :
1. Fahmi (23), asal Desa Glonggongan, Bangsal, Mojokerto.
2. Tri Wahyu Wicaksono (30) asal Desa Glonggongan, Bangsal, Mojokerto.
3. Deni alias Denok (30) asal Desa Kedunggempol, Mojosari, Mojokerto.
4. Suprianto alias Kampret (36) asal Desa Wotanmas jedong, Ngoro, Mojokerto.
5. Wisnu (17) Desa Ngastemi, Bangsal, Mojokerto.
6. Ricky Sulviati (19) asal Dusun Polaman, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
7. Nur Lailatul Jamilah alias Mila (21) asal Dusun Grogol Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Dari tangan kawanan begal ini, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, dua hp serta uang tunai Rp 4 juta rupiah hasil dari penjualan barang yang dirampad dari korbannya (wo)