Tabanan Bali , Sekilasmedia. Com-
Warga digeherkan dengan penemuan sesosok mayat mengambang di Sungai Yeh Nu, Banjar Wanasara Kelod, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Bali. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Anak Agung Putu Sugana, 49 tahun beralamat di Banjar Wanasara Kelod, yang mana dirinya ketika itu berjalan di pinggir sungai.
Sumber imformasi menyebutkan, saat pertama kali Sugana menemukan dirinya merasa penasaran dan berusaha melihat dari dekat. Namun, sekilas Sugana mengenali jenazah tersebut, seperti Dadong, Ni Gusti Agung Tunjung, 86 tahun yang sejak Jumat, 27 Juli dikabarkan pergi meninggalkan rumahnya di Banjar Wanasara Kelod. Lantas penemuan itu dirinya dilaporkan kepada sanak keluarga korban yang diteruskan ke pihak Polsek Tabanan.
Jenazah yang waktu itu di angkat dari sungai langsung dibawa ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Menurut dokter di UGD BRSUD Tabanan, dr I Gusti Ngurah Yuda, tubuh jenazah membengkak dan hampir tidak dapat dikenali karena sudah lama mengembang di dalam air.
Selain itu lanjut Yuda, terdapat luka pada bagian kepala, luka lecet pada tulang kering kaki kanan dan luka lecet pada pergelangan tangan kanan.
Terpisah, Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Gede Surya Atmaja mengatakan, pihak keluarga sudah mengihklaskan kejadian ini sebagai musibah. Karena korban memiliki penyakit pikun (lupa) dan kejadian meninggalkan rumah bukan kali pertama dilakukan.
“Korban ini pikun, sudah beberapa kali meninggalkan rumah, yang sering diantar kembali oleh masyarakat ke rumahnya,”katanya.
Kompol Surya menambahkan, pada Jumat, 27 Juli, ketika korban menghilang dari rumahnya, pihak keluarga sudah sempat melakukan pencarian dengan melaporkan kejadian ini kepada polisi, namun tidak ada hasil.
“Untuk dugaan sementara, korban terpeleset hingga jatuh di sungai,”pungkasnya. (son)
