Mojokerto,Sekilasmedia.com– Danramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro bersama Forpimka hadir dalam kegiatan Konferensi Kepala Desa se-Kecamatan Trawas yang berlangsung di Rumah Makan Sendang Raos Desa Jatijejer Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (01/08/2018).
Gelaran kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Camat Trawas Slamet Supriadi, S.AP dan diikuti sedikitnya 40 orang, antara lain Kapolsek Trawas AKP Gatot Wiyono, SH, Kades se-Kecamtan Trawas beserta perangkat dan Perhutani Kecamatan Trawas, Junaedi.
Di awal acara Plt. Camat Trawas, Slamet Supriadi, S.AP, dalam kata pembukanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Kades dan instansi terkait yang telah menghadiri konferensi Kades kali ini. Disinggung pula, bagi Kades yang ingin mencalonkan diri menjadi anggota dewan, harus mengajukan pengunduran diri dari jabatan Kepala Desa.
Masih lanjutnya, bahwa bulan ini kita akan menghadapi kegiatan HUT RI, tentunya akan banyak kegiatan yang menguras tenaga, untuk itu mohon kerjasamanya agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Sementara, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro, dalam arahannya, mengajak agar para Kades tidak bosan memberikan pemahaman kepada warga masing-masing terutama generasi muda tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan sejarah bangsa. “Ini bisa dilakukan pada setiap kesempatan baik acara formal maupun non formal”, tegasnya.
Danramil juga mengajak segenap yang hadir untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan melokalisir setiap persoalan, menyelesaikan dengan tuntas dan segera sehingga tidak berkembang.
Demikian halnya dengan Kapolsek Trawas, AKP Gatot Wiyono, SH, yang diantaranya menegaskan, pihaknya siap mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan Forpimka Trawas maupun jajaran kepala desa.
Kemudian di penghujung acara, dari Perhutani Trawas, Junaedi, menyampaikan, mohon kerjasamanya para kepala desa untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar hutan supaya lebih waspada karena di musim kemarau rentan terjadinya kebakaran.(dim/wo)