Klungkung Bali,Sekilasmedia.com-
Dua siswa di salah satu SMK Swasta di Kabupaten Klungkung, Bali, IKS (16) dan GA (16) harus berurusan dengan Sat Reskrim Polres Klungkung. Hal itu karena ulah kenakalannya, yang mana merusak CCTV di depan Toko Emas Rosiana dan Toko Emas Notina di seputaran Jalan Diponogoro, Kota Semarapura, Klungkung, Bali.
Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP I Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, perusakan CCTV tersebut terjadi Kamis (2/3) sekitar pukul 02.30 Wita. Dimana waktu itu, IKS beserta GA dan dua teman lainnya sedang asyik nongkrong di pusat pertokoan jalan Diponogoro.
“Malam itu, mereka sembari minum keras di depan pertokoan,” kata Dwi Wirawan.
Akibat nenggak minuman keras, kondisi IKS dan GA mabuk, dibarengi dengan mengambil sebatang bambu di sekitar pertokoan. Berlagak sok jagoan tulen pelaku berjalan menuju areal pertokoan emas. Tanpa basa basi langsung memukul CCTV yang ada di depan toko emas Notina dan toko emas Rosiana sampai pecah dan terjatuh dari tempatnya. Masih belum puas, pelaku IKS langsung mengambil CCTV tersebut dan membantingnya di trotoar.
“CCTV yang dirusak dan dibanting itu mereka dibuang di seputaran jalan Kali Unda,” tambah Kasat Reskrim.
Di pagi hari, saat petugas keamanan pasar Semarapura datang untuk melaksakan tugasnya, merasa curiga saat melihat kabel CCTV di depan toko emas Rosiana dan Notina terurai menjulur keluar. Merasa curiga petugas keamanan itupun menyampaikan hal tersebut ke pegawai toko emas.
Menyadari CCTV hilang, karyawan toko lalu melaporkan ke Polres Klungkung. Atas adanya laporan pengrusakan tersebut, tim Satuan Reskrim Polres Klungkung melakukan penyelidikan, dengan menganalisa hasil rekaman CCTV lain yang berada seputaran TKP.
Tanpa kesulitan, kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku yang teridentifikasi dari sepeda motor yang di pakai. Dan hari itu juga, kedua pelaku ditangkap dirumahnya di, Kecamatan Dawan, Klungkung. Tidak hanya itu, orangtua dua remaja juga digiring ke Polres Klungkung untuk mendampingi putranya.
“Dari hasil introgasi, pelaku melakukan perusakan CCTV itu karena keadaan mabuk. Terkait motif lain seperti upaya pencurian emas dan sebagainya masih dalami. Sementara aksi keduanya karena terpengaruh minuman keras,” tutupnya. (son)