LUMAJANG .sekilas media.com.
Na’as nasib yang dialami Dedy Purnama Riduwan, (27) Warga Dusun. Umbulrejo Rt 02 Rw 02, Desa, purorejo, Kec. Tempursari, Kab.Lumajang. Kamis (02/8/2018) sekira jam 22.wib, menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan hingga wajah dan sejumlah bagian tubuhnya mengalami babak belur, kepala belakang telinga juga luka robek.bukan hanya itu saja, daun telinganya juga mengalami robek karena terkena hantaman benda tumpul.sekarang
Korban pun masih terkapar dipuskesmas terdekat.
Kejadian tersebut bermula saat korban mendatangi kawasan pantai wisata TPI, Dusun Karangmenjangan, Desa Bulurejo Kec. Tempursari Kab.Lumajang, untuk melihat warung milik ayahnya, setelah hendak pulang tiba-tiba ada pemuda tak jauh dari lokasi warung milik ayahnya melihat kepada korban, korban yang tak merasa nyaman karena dilihat terus kemudian dirinya bertanya kepada pemuda yang terus menerus melihat dirinya.
dan dari sanalah penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi, setelah Dedyk sebagai korban hendak pulang, di jalan dihasang 5 orang dan salah satunya adalah pemuda yang melihatnya saat berada diwarung milik ayahnya.
“Saya dihajar hingga tak sadarkan diri, telinga, hidung dan mulut saya mengeluarkan darah mas”,Ujar Dedyk korban penganiayaan dan pengeroyokan tersebut.
Lebih lanjut korban juga menceritakan perkelahian yang tak seimbang itu harus terjadi karena korban dihadang dan dihajar oleh kelima pelaku tersebut, sempat diceritakan pula bahwa dirinya saat terjatuh kepalanya juga diinjak-injak.
“Sempat ingat kepala saya dan bagian tubuh yang lain diinjak dan ditendang”,Lanjutnya.
Sementara itu Kapolsek Tempursari, AKP Budi Santoso, SH, membenarkan kasus tersebut terjadi di TKP sekitaran TPI, sejauh ini kasusnya sudah ditangani pihak Polsek Tempursari.
“Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, langsung kami melakukan pengejaran terhadap para pelaku”,Ucapnya.
Polisi masih berhasil mengamankan 2 orang pelaku, sedangkan pelaku yang lainnya masih dalam pengejaran petugas.
“2 pelaku berhasil kami amankan, sementara pelaku lain masih kami lakukan pengejaran, dan sejauh ini kami masih mendalami kasus tersebut”,Pungkasnya. ( Pi’i/shelor )