Reporter: tim
Editor: Siswahyu
MOJOKERTO (sekilasmedia.com) Sepakbola ‘kejuaraan’ kompetisi Piala Suratin yang digulirkan PSSI pusat melalui Asprov-Asprov PSSI tingkat provinsi se-Indonesia terus digulirkan, tak ketinggalan Piala Suratin U17 yang ditangani Asprov PSSI Jatim dibawah duet pimpinan Ahmad Riyadh-Amir Burhanuddin yang telah melakukan berbagai terobosan termasuk hingga dipercaya menjadi tuan rumah Piala AFF U19 tahun 2018 begitu pula untuk Piala AFF U16 tahun 2018 yang hingga kini masih berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo dan Stadion Joko Samudro Gresik.
*PIALA SURATIN ‘GRUP’ KOTA MOJOKERTO JUGA DIIKUTI MAESTRO SURABAYA DAN PERSEKAP KOTA PASURUAN*
Piala Suratin U17 putaran kedua ‘Grup’ Kota Mojokerto, yang untuk putaran pertama diadakan di Kota Pasuruan, pun siap dimulai diantaranya ditandai dengan selesainya rapat TM yang diadakan di Kantor Satpol PP Kota Mojokerto yang dihadiri para peserta serta dipandu Hariono Asprov PSSI Jatim dan Erik Askot PSSI Kota Mojokerto selaku panitia setempat. TM dihadiri wasit, pengawas dan elemen pertandingan lainnya.
Tak ketinggalan TM juga dihadiri empat tim yang akan bertanding dalam grup tersebut, masing-masing Persem selaku tuan rumah, Bhayangkara FC U17 yang juga akan masuk Liga 1 U16 September 2018, lalu Maestro Parabola Surabaya dan Persekap Kota Pasuruan. Dalam TM tersebut disepakati berbagai hal termasuk kostum masing-masing tim yang akan bertanding mulai hari Selasa 7 Agustus 2018 hingga Jumat 10 Agustus 2018. Juga berbagai aturan termasuk akumulasi kartu kuning beserta kemungkinan denda jika ada pelanggaran.
*HARI INI BERTANDING PERSEM VS PERSEKAP DAN BHAYANGKARA FC U17 VS MAESTRO*
Dalam TM Bhayangkara FC diwakili tiga official yaitu Sekretaris Tim Achmad Yari, Choirul dan Siswahyu yang juga media officier. Dalam TM tersebut peserta berharap sedapat mungkin pertandingan berjalan fairplay sebagaimana yang menjadi motto organisasi sepakbola tertinggi dunia FIFA: My Game Is Fairplay. Namun pemerhati sepakbola R.Tri Harsono ketika dikonfirmasi dalam kesempatan terpisah juga meminta setiap pertandingan berjalan fairplay apalagi untuk sepakbola junior-anak.
“Tidak ada manusia sempurna namun kebiasaan jelek sepakbola sebelum ini harus ditinggalkan. Seperti kata Boaz Salossa pesepakbola nasional tang bilang bahwa sepakbola Indonesia tidak akan maju jika mafia sepakbola tidak diberantas,” ungkap R.Tri Harsono. Sebagai catatan dalam TM tersebut juga disepakati jadwal pertandingan tanggal 7 – 10 Agustus 2018, diantaranya hari ini (Selasa 7 Agustus 2018) akan digulirkan dua pertandingan. Jadwal pertandingan pertama jam 13.15 antara Persem selaku tuan rumah versus Persekap Kota Pasuruan. Kemudian dilanjutkan pertandingan jam kedua antara Bhayangkara FC U17 versus Maestro Parabola Surabaya.
*PIALA SURATIN U17 ‘GRUP’ KOTA MOJOKERTO JUGA DIIKUTI MAESTRO PARABOLA SURABAYA DAN PERSEKAP PASURUAN*
Menurut R.Tri Harsono Forum Peduli Indonesia-Sehat Olahraga/ FPI-SO, Piala Suratin U17 maupun U15 dan U13, merupakan salah satu bentuk program PSSI yang telah dicoba untuk kembali pada relnya untuk pembinaan pesepakbola junior-anak yang dari proses tersebut diharapkan muncul talenta-talenta untuk sepakbola nasional ke depan. Tak mengherankan hingga kini Piala Suratin yang digelar PSSI merupakan salah satu kejuaraan paling bergengsi untuk pesepakbola junior-anak di Indonesia.
Namun nenurut R.Tri Harsono, kunci tetaplah diperlukan kesadaran sebanyak mungkin pihak jika sepakbola Indonesia ingin benar-benar maju. Terutama kesadaran fairplay. Apalagi ke depan untuk sepakbola junior-anak juga akan digulirkan liga seperti Liga 1 U16 dan Liga 1 U14. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.