Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.

Ratuasan Mata Menjadi Saksi Saat Mattali Melakukan Sumpah Pocong..!!!

Banyuwangi,Sekilasmedia.com  – Masyarakat Duaun Maelang Desa Watukebo Kecamatan Wongsorejo digegerkan adanya sumpah pocong.

Ratusan mata menjadi saksi pelaksanaan sumpah pocong di Masjid Nurul Jennah di Dusun Maelang Desa Watukebo, hal tersebut bermula rasa tidak aman yang dirasakan Mattali ( 59 ) warga RT. 3 RW. 1 Dusun Maelang Desa Watukebo, dimana sejak tahun 2017 terjadi perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan masyarakat sekitar serta mengancam jiwanya.

Menurutnya, ditahun 2017 terjadi dua kali pembakarn rumah dilakukan masyarakat dimalam hari hingga nyawa terancam atas kejadian tersebut pihaknya melaporkan kepada aparat penegak hukum dan kepala Desa Watukebu. “Saya melaporkan semua yang menimpah diri saya dan keluarga pada Polsek Wongsorejo dan Kepala Desa Watukebo namun tidak menemukan jalan keluar atas perlakuan masyarakat terhadap keluarga saya”, tuturnya pagi ini rabu 15/8 di Masjid Nurul Jennah.

Ditahun 2018 ini, kata Mattali, kembali terjadi perlakuan masyarakat terhadap keluarga saya dimana pada malam hari terjadi pelemparan kerumah hingga terjadi beberapa kerusakan.

BACA JUGA :  DIRGAHAYU SDN 05 PASIRIAN BERSAMAAN DENGAN HUT RI KE 73 KECAMATAN PASIRIAN TAMPILKAN BERANEKA RAGAM TARIAN TRADISIONAL

“Dengan kejadian tersebut saya kembali melaporkan kepada Polsek serta Kepala Desa, dalam laporan saya menegaskan kalo saya tidak memiliki ilmu hitam ( santet, red ),” tambah Mattali.

Demi keselamatan keluarga kedepannya, tambah dia, untuk menyakinkan masyarakat, pihaknya dihadapan kepala Desa menyampaikan kalau dirinya siap melakukan sumpah pocong agar masyarakat yakin kalau dirinya tidak memiliki ilmu santet yang meresahkan masyarkat Dusun Maelang khusunya.

“Demi kepuasan masyarakat maka saya minta kepada Kepala Desa Watukebo memfasilitasi agar dilakukan sumpah pocong, saya ikhlas dan ridho apapun yg terjadi bila saya memiliki dan menyantet warga sekitar “, papanya.

Dengan kesiapan Mattali, Pj. Kepala Desa Watukebo Suyono menggelar sumpah pocong di Dusun Maelang Desa Watukebo kecamatan Wongarejo yang di hadiri Muspika Kecamatan Wongsorejo serta Ketua MUI Kecamatan Wongsorejo, ketua MWC NU Kecamatan Wongsorejo serta Ketua Cabang NU Banyuwangi.

Kepala Desa Watukebo, Suyono, kepada Sekilas media.com mengatakan, langkah ini diambil agar situasi masyarakat aman dan kondusip serta mengantisipasi terjadinya anarkis. “Upaya ini saya lakukan agar masyarakat yakin dan puas bahwa pak Mattali tidak memiliki ilmu hitam atau santet serta masyarakat agar tenang tenang dan tidak anarkis “, paparnya di Masjid Nurul Jennah.

BACA JUGA :  AKIBAT MUATAN LEBIHI TONASE KONDISI JALAN MAUPUN JEMBATAN TERANCAM RUSAK

Lebih dari itu Suyono menambahkan, untuk menghilangkan keraguan masyarakat Dusun Maelang, ia menghadirkan para petinggi agama agar pelaksanaan sumpah pacong semakin sakral, oleh karena itu selain disaksikan ratusan masyarakat juga Muspika dan sejumlah anggota Banser turut dihadirkan dalam pengambilan sumpah pocong oleh Ketua MUI Kecamatan Wongsorejo Buya KH. Muhammad Haytul Iksan M.Pd sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.(robby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *