Irjen Lucky, La Nyalla, Brigjen Iqbal |
Reporter: tim
Editor: Siswahyu
SURABAYA (sekilasmedia.com) Dukungan terus mengalir kepada La Nyalla Mattalitti untuk menjadi Ketua Tim Sukses Capres-Cawapres Joko Widodo-KH.Ma’ruf Amin, dukungan melalui media sosial maupun para pendukung polling yang sebenarnya telah dihentikan oleh pihak penyelenggara namun masih saja banyak yang terus kontak. Disisi lain sebagaimana pendapat publik yang disinkronisasikan dengan kriteria yang beredar di berbagai media untuk kebutuhan sosok ketua Timses Capres-Cawapres, hampir semua kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi Ketua Tim Sukses Pilpres Jokowi-Ma’ruf sinkron dengan kapasitas dan kapabelitas La Nyalla. Hal tersebut kurang-lebih diungkapkan Dafid Dzikrulloh salah satu ‘petinggi’ Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama/ISNU Jatim.
*LA NYALLA MATTALITTI DINILAI MENGUASAI JARINGAN ORGANISASI PEMUDA MAUPUN PENGUSAHA DAN BERBAGAI ORGANISASI LAIN*
Menurut Dafid, La Nyalla dinilai memahami persoalan ekonomi umat, memiliki jaringan yang luas pada organisasi pemuda, begitupun pada jaringan pengusaha maupun jaringan lainnya. Yang tak kalah penting La Nyalla dinilai memahami peta pemilih di Pulau Jawa, lebih-lebih di Provinsi Jawa Timur yang memiliki jumlah pemilih terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat dimana Jokowi-Ma’ruf juga memerlukan kemenangan yang signifikan sebagai penentu. La Nyalla juga dinilai relatif netral.
Yang terbaru, ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (Romi, red.) menyebut untuk nama Ketua Timses Jokowi-Ma’ruf telah mengerucut pada tiga nama yang dinilai relatif netral, meskipun Romi tidak secara jelas menyebut tiga nama itu namun pada saatnya akan diumumkan sendiri secara langsung oleh Jokowi. Namun dari berbagai perkembangan tersebut, La Nyalla Mattalitti menyatakan tidak tertarik untuk menjadi Ketua Timses bagi Jokowi-Ma’ruf maupun bagi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno misalnya. “Saya tidak ada kepentingan soal Pilpres. Itu masing-masing mereka sudah ada yang ngurus,” konfirmasi La Nyalla Mattaliti via sambungan seluler kepada Siswahyu editor sekilasmedia.com yang juga Pimpinan Umum.
*LA NYALLA INGIN FOKUS MAJU DPD RI UNTUK IKUT EMPOWERING DPD RI KE DEPAN AGAR ADA YANG LEBIH NGURUSI*
Intinya untuk Pilpres 17 April 2019, La Nyalla Mattalitti menyatakan tidak ada keinginan untuk menjadi Ketua Tim Sukses bagi Capres-Cawapres siapapun. Menurutnya urusan Capres-Cawapres sudah terlalu banyak yang ngurusi. Untuk itu La Nyalla Mattaliti ingin fokus maju DPD RI dari Dapil Jawa Timur dengan dukungan jaringan elemen masyarakat yang telah mengakar di seluruh pelosok Jatim. Apalagi soal DPD RI tidak banyak yang ngurusi padahal diperlukan empowering agar DPD RI berperan sesuai harapan konstitusi, diantaranya harusnya bisa menyalurkan suara daerah-daerah yang diwakili secara maksimal.
“Selamat untuk Kapolda Jatim baru Irjen Pol. Lucky Hermawan dan Wakapolda Jatim baru Brigjen Pol.M.Iqbal. Hal lain mending kita dukung Kapolda Jatim dan Wakapolda Jatim baru untuk more, lebih, maju.” Dimana Kapolda Jatim baru Irjen Pol.Lucky Hermawan menggantikan Irjen Pol. Machfud Arifin dan Wakapolda Jatim baru Brigjen Pol.M.Iqbal menggantikan Brigjen Pol. Widodo Eko Prihastopo. Sekadar catatan serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Jatim baru dan Wakapolda Jatim baru yang ditunjuk berdasar Surat Telegram (ST) Jenderal Pol.Tito Karnavian (13/8/2018) akan dilaksanakan antara 21-22 Agustus 2018 berdasar penjelasan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol.Frans Barung Mangera (13/8/2018). Momen penyegaran yang vital menjelang Pemilihan Umum serentak antara Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 17 April 2019 dimana masing-masing telah melakukan Tahapan Pendaftaran. Tahapan tersebut telah diakhiri dengan penutupan pendafaran Capres-Cawapres pada 10 Agustus 2018 dengan munculnya dua Capres-Cawapres yaitu incumbent Presiden RI Joko Widodo berpasangan dengan KH.Ma’ruf Amin, lalu juga ada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga (Salahuddin) Uno.
Untuk mutasi sejumlah perwira di lingkungan Polri tersebut terus menuai pujian, termasuk ditunjuknya Wakabaintelkam Mabes Polri Irjen Pol.Lucky Hermawan menjadi Kapolda Jatim yang baru berdasar Surat Telegram (ST, red.) Kapolri bertanggal 13 Agustus 2018 menggantikan Irjen Pol.Machfud Arifin yang mendapat jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Mabes Polri. Serta ditunjuknya Karo Penmas (Kepala Biro Penerangan Masyarakat, red.) Mabes Polri Brigjen Pol.M.Iqbal menjadi Wakapolda Jatim yang baru menggantikan Brigjen Pol.Widodo Eko Prihastopo yang mendapatkan tugas baru sebagai Kapolda Riau. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.