Lumajang,(sejilasmedia.com) Para pengguna jalan Armada atau baik yang dari Gondoruso maupun armada pengangkut pasir hasil penambangan di Wilayah Selatan pada pukul 6.35 Wib sudah melewati jalan tersebut,begitu juga yang dari arah Gondoruso. Sementara itu jalan tersebut setiap harinya selalu dilewati anak sekolah. dampaknya sangat mengganggu aktivitas dan rawan kecelakaan bagi anak sekolah yang berangkat kesekolahanya dimana apalagi mereka sekolah di Pasirian.
Bahkan sejumlah warga kedung Pakis Desa Pasirian Kec.Pasirian yang tidak mau disebutkan namanya diwarung kopi depan balai desa Pasirian sambil menyampaikan keluan – keluan warga kepada para pihak penegak hukum dan kepala desa Pasirian,karena masyarakat kedung pakis merasa keberatan jika pada jam – jam anak sekolah berangkat para pengguna jalan khususnyaTruck pengangkut pasir masih saja beroperasi.Untuk itu mohon ada ketegasan untuk ditindak tegas secara hukum agar situasi dan kondisi Aman dan terkendal,”ucap Siamto kepada awak media.Senin (27/8)
Kapolsek Pasirian AKP.Zainul Arifin saat dikonfirmasi melalui Via Hand Phone Selulernya, membenarkan atas apa yang dikeluhkan warga Kedungpakis pada umumnya masyarakat sekecamatan pasirian, meminta pada jam anak – anak waktunya berangkat sekolah para pengguna jalan khususnya Dump Truck pengangkut pasir pada jam 06.Win — 7.30 Wib dilarang melakukan operasi.
Kapolsek Pasirian menambahkan,Forkopimka Pasirian sudah berbagai upaya melakukan koordinasi,sudah memberikan peringatan,penyuluhan – penyuluhan didesa maupun disekolah – sekolah kepada Para semua lapisan masyarakat,melalui Patroli Dialogis Polsek Pasirian meminta ketaatan warga terhadap aturan – aturan sehingga mentaati Rambu – rambu Lalu Lintas.sehingga yang lalu lalang, melintasi pada jam -jam sibuk waktu anak sekolah tersebut.Namun demikian para pengguna jalan armada Truck masih saja melanggar atau tidak memperhatikan rambu -rambu,”imbuhnya.
Masih Menurutnya,Ia berharap kepada pihak terkait untuk melakukan penertiban dan bisa membuat efek jera,”tutupnya(kar)