Lumajang(sekilasmedia.com) – Kapolsek Pasrujambe, AKP Bambang Ponco SH beserta anggota mendatangi TKP kecelakaan kerja di PT Albasia Indah Adiperkasa Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang, Senin (03/09) pukul 09.00 wib
Korban meninggal dunia atas nama Supri Wahyono (37) . Karyawan PT Albasia Indah Adiperkasa. Alamat Dsn Dermonganti Rt 02 Rw 08 Ds Adiwarno Kec Selomerto Kab Wonosobo Jawa tengah dan M.Umam Bairoki (22) Karyawan Alamat Ds Karanganom Kec Pasrujambe Lumajang
Dijelaskan oleh Kapolsek bahwa keduanya merupakan karyawan PT Albasia Indah Adiperkasa sebagai kepala Teknisi (Supri Wahyono) dan Teknisi /mekanik ( M. Umam Bairoki) sedang membetulkan mesin penyerap debu / CELO dari serbuk kayu bahan darr bahan bakar mesin oven yaitu sekira pkl 08.00 wib. Pada saat itu mesin CELO mengalamai troubel atau bermasalah karena serbuk kayu didalamnya tidak bisa turun / tersumbat. Karena kendala pada mesin tersebut kedua korban sebagai tehknisi segera membetulkan dengan cara masuk kedalam mesin yang berisi serbuk kayu.
Korban masuk ke lubang masuk ukuran hanya 40 cm2 dan ada diatas / atap mesin CELO Atau hanga cukup seukuran badan. Korban Supri masuk terlebih dahulu dan disusul oleh sdh M. Umam dan keduanya hanya menggunakan alat bantu seutas tali tampar warna biru untuk masuk dan kacamata pelindung dan masker kain. Setelah mereka berdua ada didalam mesin -/+ 2 menit. Temannya / saksi yang kebetulan juga diatas mesin tersebut mencoba memanggil mereka berdua dari lubang atas / jalan masuk sebelumnya. Tetapi tidak ada jawaban,dan keadaan didalam mesin menurut saksi gelap dan pengap.
Atas kejadian itu, saksi segera memberitahukan ke karyawan yang lain untuk membantu kedua korban keluar dari mesin tersebut. Ahirnya dengan cara membuka / membongkar cerobong bawah dr mesin tersebut. Dlm usaha membongkar cerobong bawah memerlukan waktu agak lama -/+ 15 menit.
Akhirnya setelah terbuka ditemukan kedua korban sudah tidak bergerak diantara serbuk kayu tersebut. Dan diketahui korban tenggelam dalam serbuk kayu karena serbuk kayu itu tdk bersifat padat jika diinjak dan meninggalnya dimungkinkan gagal nafas.
Kedua korban segera dibawa ke Puskesmas Sarikemuning. Dan di Puskesmas tersebut dinyatakan keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia,”pungkasnya(kar)