Jakarta,Sekilasmedia.com(25/09/2018).Sehubungan dengan adanya kelompok yang mengatasnamakan Elemen Muda 212 mengadakan konferensi pers dan menyerang persaudaraan alumni 212 dan kelompok lainnya, kami dari mahasiswa dan pemuda yang tidak terpisahkan dalam aksi 411 dan 212 yang tergabung dalam Aliansi Tokoh Masyarakat 212 (ATM) akan menyatakan sikap terkait hal tersebut.
Gerakan 212 yang lahir dan diprakarsai olehbGerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI (Majelis Ulama Indonesia) atas kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaya Purnama (BTP) melibatkan banyak Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan, Organisasi kemahasiswaan dan bahkan sebagian besar peserta aksi tersebut adalah umat Islam yang secara ikhlas hadir karena panggilan jihad dan keyakinan / akidahnya telah dinistakan agamanya.
Pasca Gerakan 212 ada bagian dari peserta tersebut kembali berkumpul dan membentuk berbagai elemen untuk terus mengingat Giroh (semangat) perjuangan aksi 212 sehingga membentuk Alumni Presidium 212, Persaudaraan Alumni 212 dan GNPF-U dan lain-lain.
Sejalan dengan dinamika politik yang semakin hangat di sosial media televisi, koran dan lain-lain, dimana pada tahun 2019 adalah penting bagi kami kelompok-kelompok muda alumni 212 seperti yang disampaikan atas nama Elemen Muda 212 kepada Persaudaraan Alumni 212 mendukung Ijtima Ulama.
Ini bagian dari tugas suci untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, jadi tidak ada sedikitpun ikatan kami untuk mengotori niat suci gerakan 212 seperti yang disampaikan atas nama Elemen Muda 212 kepada Persaudaraaan Alumni 212 dan kelompok lahannya.
Maka kami dari Mahasiswa dan Pemuda sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan 411,212 yang tergabung dalam Aliansi Tokoh Masyarakat 212 menyatakan sikap yang bertempat di Restauran Mie Aceh, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa,25/09/2018.
Gerakan Aksi 411 dan 212 adalah perjuangan untuk membela Aqidah dan menegakkan keadilan, sehingga gerakan ini tidak boleh berakhir pasca BTP masuk penjara, oleh karenanya sangat diperlukan Gerakan lanjutan.
Hendaknya ada segolongan umat menyuruh kepada kebajikan dan mencegah dari yang dari yang mungkar, jadi kitalah termasuk dari kelompok yang akan selalu menyuarakan kebenaran dan keadilan.
Jika ada bagian dari pihak-pihak yang menjadi bagian dari peserta 411 dan 212 ingin berpartisipasi dalam proses pemilu 2019, diharapkan agar selalu kaitkan dengan semangat gerakan aksi 411, 212, supaya masyarakat Indonesia sadar betul agar tidak mementingkan kepentingan asing dan aseng daripada kepentingan Pribumi.
Menghimbau kepada Umat Islam pada umumnya dan peserta aksi 411 dan 212, pada khususnya untuk dapat menggunakan hak pilihnya berdasarkan arahan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, agar Indonesia damai, aman dan sejahtera.
0. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga kesatuan dan persatuan karena kita semua adalah bersaudara.
Yang menyatakan sikap :
Rijal Kobar ( ketua umum Komando Barisan Rakyat), Raja Agung Nusantara (DPA Gerakan Mahasiswa Pemuda Republik Indonesia), Anhar Tanjung ( Presidium Mahasiswa Bela Rakyat), Rendy Julian (Satuan Jakarta Muda). (p03).