Karangasem Bali,Sekilasmedia.com-
Kapolres Karangasem, AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, meminta, agar warga supaya tenang dan melakukan filter terhadap informasi yang beredar belakangan ini. Hal itu, setelah warga Karangasem dibuat geger dengan adanya kasus dugaan penculikan anak di wilayah Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Bahkan, tak sampai di sana, warga di wilayah Desa Seraya Tengah, Kecamatan/Kabupaten, Karangasem, juga digemparkan dengan adanya gerak gerik dua orang yang mencurigakan masuk kesalah satu rumah warga. Akibat sejumlah peristiwa itu, membuat warga yang memiliki seorang anak merasa was was.
AKBP Anom, Senin (5/11) mengatakan, terkait hal itu, pihaknya tetap melakukan pendalaman terhadap pelaku yang diduga penculikan yang sudah ditangkap.
” Saat ini pelaku sudah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSJP Bangli. Sebab, saat diinterogasi petugas, pelaku belum bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Dan pelaku juga sampai saat ini masih dititipkan di sana, ” kata Kapolres Karangasem.
Selain itu, sebagai upaya untuk mengantisipasi kasus seperti ini terulang, pihaknya telah melakukan langkah langkah preventif dari bhabinkamtibmas dan tim bimas Polres Karangasem. Begitu juga, dari pihak reskrim, dimana telah bekerjasama dengan pemerintah daerah yang berkaitan dengan perlindungan anak.
” Kita harap semua pihak bisa bersinergi, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ” imbuh AKBP Anom.
Dengan adanya kejadian kejadian seperti itu pihaknya menghimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya warga Karangasem supaya tetap tenang. Terlebih AKBP Anom meminta, agar warga selalu menganalisa setiap informasi yang beredar.
” Warga jangan mudah cepat percaya dengan informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya. Jadi, ketika ada informasi, harus diketahui dulu dari mana informasi itu berasal. Dan harus dipastikan dulu, apakah informasi itu benar atau hoax, ” pungkasnya.(son)