LUMAJANG, SekilasMedia.com – Tak pernah menduga bagi seorang Candra,(35)
WargaDesa.Banyu putih kidul, Kec.Jatiroto Kab.Lumajang ini harus kehilangan tas berwarna hitam yang berisi uang dan barang berharganya,(05/01/2019) siang.
Seperti biasa, setiap hari korban berjualan buah di Jalan Ahmad Yani (Jalan Gombleh), tepatnya di depan Kantor PLN Kab. Lumajang dengan mengendarai sepeda motor roda tiga miliknya, hari itu awalnya ada seorang pria mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul yang membonceng seorang perempuan mengenakan hijab warna merah muda dengan anak perempuan kecil.
“Dengan ciri – ciri orang tersebut Jika wajah dari perempuannya sepertinya kayak keturunan orang dari NTT,” terang Candra.
Awalnya siperempuan itu setelah turun dari motornya, ia langsung bertanya berapa harga perkilo buah anggur dan setelah saya jawab dia membeli sebanyak 6 kg, dengan dalih buah anggur tersebut akan dikirimkan ke saudaranya yang berada di luar kota.
”Dan Perempuan itu sempat menabok tangan saya dan seketika itu saya sudah tidak ingat apa-apa, Bahkan anggur yang seharusnya ia pesan 6 kilo, malah saya timbang delapan kilo,” ucapnya Candra.
Setelah itu, perempuan tersebut pamit hendak membeli kardus dengan alasan sebagai tempat buah anggur yang akan dikirim ke saudaranya yang berada di luar kota, dan Korban mengaku baru sadarkan diri selang tiga menit setelah mereka pergi dan tak tau kemana arahnya.
“Setelah saya sadar, tas yang saya taruh disamping saya sudah raib digondol olehnya, waktu itu saya seolah-olah di hipnotis, karena merasa tidak sadar ketika mereka pergi,” imbuh Candra.
Menurut korban, tas miliknya yang dibawa kabur tersebut berisi uang tunai sekitar Rp. 14 juta rupiah, STNK, KTP, Kartu BPJS dan kartu ATM juga kontak sepeda motornya.
“Begitu saya sadar hendak saya kejar, kontak saya tidak ada karena ada di dalam tas yang dibawa kabur itu,” papar Candra.
Atas kejadian tersebut Candra telah mengalami kerugian puluhan juta rupiah, dan korban akan segera melaporkan kejadian itu ke pihak polisi agar bisa mengurusi surat surat miliknya yang dibawa kabur oleh pelaku,”(Sh3lor).