
Ft. Ketua GMBI Mojokerto Raya Bersama Jajarannya.
Mojokerto-sekilasmedia.com -LSM GMBI Distrik Mojokerto Raya mengadakan Rapat koordinasi Jajaran Distrik Mojokerto raya Minggu,(06/01/2019) salah satu hasilnya adalah LSM GMBI Mojokerto Raya menegaskan pada 2019 bersikap Netral, hal ini di ungkapkan Kang Ipul,yang nama aslinya Saiful Bahri yang juga sebagai Ketua Distrik LSM GMBI Mojokerto Raya ini.
Sosialisasi Netralitas GMBI Mojokerto Raya ini adalah demi tegaknya Pemilu yang kondusif.
Dalam sosialisasi tersebut, ketua Distrik panggilan akrab kang ipul menyampaikan bahwa Anggota GMBI wajib memenuhi Perintah satu komando dilarang melakukan perbuatan yang mengarah kepada keberpihakan salah satu calon atau mengindikasikan terlibat politik praktis atau berafiliasi dengan partai politik.
,”kalaupun ada Anggota yang Mencalonkan diri monggo kita dukung secara personal jangan seret nama GMBI ke rana politik, untuk Anggota LSM GMBI yang menjadi Caleg atau pengurus partai dilarang membawa atribut atau nama GMBI,” kata Sayful.
“kita Sebagai Perangkat Organisasi jangan sampai ikuti kampanye,mengunggah, menanggapi (Like, Komentar ) menyebarluaskan gambar atau foto serta visi misi bakal calon atau bakal pasangan calon Presiden dan Caleg melalui media sosial karena hal ini merupakan bentuk atau indikasi dukung mendukung”tegas kang ipul.
“GMBI tegas, potensi yng membuat negara kita menjadi tidak baik adanya Berita bohong ( Hoak), ini harus kita lawan” tambah kang ipul
LSM GMBI dalam melakukan sosilisasi pada anggotanta merupakan Perintah yang harus di jalankan, dengan pertemuan hari ini sangat penting guna menjaga nama dan marwa GMBI.
Perlu diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Non Litigasi DPW LSM GMBI Jawa Timur. Rudi Wahyudiana, SH
“Sikap LSM GMBI jelas sekali karena kita dapat membangun komunikasi,ikut menjaga keamanan, kondusivitas organisasi dimana banyak anggota kita yang Caleg dan terutama Situasi pemilu itu, kita , terutama LSM yang jelas mari kita jaga ketentraman organisasi, masyarakat berbangsa dan bernegara.”tutup Rudi (wo/Adv)