
Ft. Ilustrasi
Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Kebrutalan sijago merah mengakibatkan tiga kamar kos di Jalan Tukad Baru Barat, Pemogan, Denpasar Selatan, ludes terbakar.
Bahkan amukan sijago, mengakibatkan salah seorang penghuni kamar kos, Ayu Sriningsih, mengalami luka bakar sekujur tubuh, yang akhirnya harus dilarikan ke RSUP Sanglah, guna mendapat pertolongan medis.
Dari pengamatan, Jumat (11/1) kondisi tiga kamar kos yang eks terbakar, hanya menyisakan abu dan puing bangunan. Informasinya, kobaran api bersumber dari tabung gas elpiji 3 kg yang bocor, di kamar nomor 2 blok H, dihuni oleh Ayu Sriningsih.
Kepada sekilasmedia.com, saksi Imam Syafei, mengatakan, awalnya pria yang menghuni kamar 1 ini mendengar ada suara tabung elpiji bocor. Lalu dia keluar kamar dan melihat Ayu Sriningaih sedang memasukan tabung bocor itu ke dalam ember berisi air.
Merasa sudah aman, Syafei kembali masuk kamar. Tak lama berselang, dia mendengar Ayu Sriningsih berteriak minta tolong, saat keluar sudah mendapati tubuh tetangga kosnya itu terbakar. Panik, bertiak minta tolong, hingga beberapa orang datang dan bersama sama berusaha memadamkan api di tubuh korban, yang selanjutnya sebagian orang melarikannya ke Rumah Sakit.
Sementara, warga lain berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Tapi upaya memadamkan malah membuat sijago merah semakin brutal, hingga merembet ke kamar lain dan melalap habis isi tiga kamar semi permanen beratapkan asbes tersebut. Kepanikan baru mereda, setelah lima unit mobil pemadam BPBD Kota Denpasar dan Badung tiba di lokasi dan langsung memadamkan kobaran api.
” Kejadian ini membuat kita panik. Bahkan beberapa barang berharga milik kita ikut ludes terbakar. Yang kerugian material keseluruhan kita masih belum bisa ditafsir, ” ungkap Syafei.
Seizin Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika, mengatakan, dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi penyebab kebakaran karena kebocoran tabung gas.
” Diduga, setelah mengamankan tabung gas yang bocor, korban menghidupkan api sehingga memicu terjadinya ledakan dan kebakaran, ” pungkasnya. (son)