Mojokertosekilasmedia. Com-Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada Jumat (18/1) mengikuti kegiatan rutin Jumat Berseri dan PSN Terintegrasi 60 Menit di Lingkungan Margosari RT 2 RW 1, Kelurahan Magersari, Kota Mojokerto. Turut hadir dalam acara acara ini Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati, Ketua TP PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah Achmad Rizal serta segenap Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
Dalam kesempatan ini Ning Ita sapaan Wali Kota Mojokerto kembali mengucapkan terima kasih kepada para kader PSN dan pengurus Bank Sampah atas perolehan Anugerah Adipura untuk Kota Mojokerto.
“Ada 1600 lebih kader PSN, keberadaan kader PSN adalah kepanjangan tangan dari pemkot untuk melaksanakan tugas langsung bersentuhan dengan masyarakat yang berhubungan dengan kebersihan dan kesehatan,”kata Ning Ita. Ning Ita menambahkanbahwa pasukan kuning, kader PSN, dan bank sampah memiliki porsi masing-masing dalam berpartisipasi untuk memperoleh penghargaan adipura.
Ning Ita berharap penghargaan Adipura terus didapatkan oleh Kota Mojokerto untuk tahun-tahun yang akan datang. “Dan kita dari Pemerintah Kota Mojokerto bisa melakukan inovasi yang lebih lagi agar kota kita terbebas dari sampah. Kota kita yang kecil lahannya sangat terbatas, maka kita harus bisa menerapkan zero waste,” serunya.
Wali Kota juga menyampaikan niatnya untuk membangun suatu database berbasis elektronik yang terintegrasi untuk masalah sosial, kesehatan, kependudukan dan kesejahteraan masyarakat bisa satu pintu. “Kami ingin kader PSN yang akan melakukan sensus untuk mengetahui keluhan-keluhan masyarakat.”harapnya.
Ning Ita menambahkan bahwa keberadaan ibu-ibu kader PSN di grass root adalah kekuatan bagi pemerintah Kota Mojokerto untuk bergerak lebih maju memberikan pelayanan yang lebih baik untuk Kota Mojokerto seperti pada jargon Maju Melangkah Ayo Berbenah.
Dalam PSN terintegrasi pada Jumat ini Ning Ita meninjau secara langsung kondisi beberapa warga lansia di lingkungan Margosari yang mengidap sakit komplikasi dan kondisi rumah warga yang kurang sehat. (wo)