Denpasar Bali, Sekilasmedia.com – Hanya karena gunting hilang, Desak Made Wiratningsih, seorang majikan yang tinggal di Gianyar, tega siram pembantunya Eka Febriyanti (21) dengan air panas. Akibatnya, sekujur tubuh PRT itu terkelupas, mulai dari punggung, tangan hingga bokong.
Perempuan putus sekolah asal Jember Jawa Timur ini, akhirnya berhasil kabur pada Selasa siang (7/5). Kemudian melaporkan peristiwa yang dialami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, Rabu (15/5) sekitar pukul 12.00 Wita.
Didampingi pengacaranya Supriyono, korban Eka Febriyanti yang melaporkan majikannya Desak Made Wiratningsih dalam kasus penganiayaan itu tampak lemah, lantaran sekujur badannya melepuh, sehingga tak sanggup duduk berlama-lama.
Supriyono menjelaskan, saat pemeriksaan pihaknya diarahkan menjalani visum et revertum. Terkait peristiwa yang dialami korban sangatlah keterlaluan, selain sadis juga sangat kejam, terlebih aksi ini diluar prikemanusiaan.
” Tadi dari SPKT kita diarahkan untuk visum korban. Setelah itu korban diperiksa lagi di Unit PPA penyidik Ditreskrimum, ” ungkap Supriyono.
Terpisah, korban Eka Febriyanti menerangkan, dirinya disiram dua panci besar berisi air panas oleh majikannya. Peristiwa itu bermula ketika majikannya Desak Made Wiratningsih menyuruh dirinya untuk mencari gunting. Jika tidak ketemu, akan diberi hukuman.
” Karena gunting tidak ketemu, saya disiram air panas mulai dari kepala, punggung dan paha, ” aku korban.
Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombes Pol. Andi Fairan, membenarkan adanya laporan korban. Saat ini, tim Kasubdit IV Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Bali, telah menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas. ” Sabar ini masih dalam penyelidikan, ” tandasnya.(soni).
In these problems, the immune system erroneously attacks uromexil átverés vélemények healthy cells and tissues, creating inflammation throughout the body.
