Jasad Korban Tenggelam Disungai Canggu Ditemukan Tewas

Foto evakuasi korban menuju rumah korban
Jasad Korban Tenggelam Disungai Canggu Ditemukan Tewas
Foto evakuasi korban menuju rumah korban

Mojokerto, Sekilasmedia.com – Kapolsek Jetis Kompol Subiyanto membenarkan jenazah Suparji telah ditemukan dini hari tadi. Dia mengaku telah menyerahkan jenazah kepada keluarganya untuk dimakamkan. Tidak ada bekas penganiayaan, dia murni terjatuh saat mengambil pakan ternak,” tandasnya. Selasa (18/6/2019).

Suparji tenggelam di Sungai Kalimas saat mencari dedaunan untuk pakan kambing peliharaanya, Minggu (16/6) sore. Korban tercebur ke sungai saat dahan pohon lamtoro yang dia panjat tiba-tiba patah. Tubuh korban sempat terbentur bibir sungai.

Seorang pencari pakan ternak di Mojokerto akhirnya ditemukan tewas setelah 24 jam lebih tenggelam di sungai. Korban mengalami luka di lelipis sebelah kiri akibat terbentur plengsengan.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto Achmad Kurniawan mengatakan, pencarian terhadap Suparji (54) dilakukan hingga tengah malam tadi. Hanya saja pencarian dilakukan TRC BPBD, Basarnas Surabaya, polisi dan warga dengan menyusuri Sungai Kalimas melalui jalur darat, yaitu bantaran sungai.

Pencarian baru membuahkan hasil dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. Menurut Wawan, tubuh Suparji terlihat oleh warga sekitar 500 meter sebelah timur dari titik tenggelamnya di Dusun Wonoayu, Desa/Kecamatan Jetis, Mojokerto. Warga pun melaporkan ke tim SAR.

Tim Basarnas dan BPBD memakai satu perahu karet mengangkat korban dari sungai pada jarak sekitar 700 meter dari tempat kejadian kecelakaan sekitar pukul 01.17 WIB,” kata Wawan, sapaan akrab Achmad Kurniawan saat dihubungi wartawan sekilas media.

Akibat lebih dari 24 jam tenggelam di sungai, lanjut Wawan, tubuh Suparji sudah menggelembung. Korban tewas dengan pakaian sama dengan yang dia gunakan sebelum tenggelam. Ada luka di pelipis kiri akibat jatuh terbentur plengsengan sungai yang sudah dibeton,” ungkapnya.

Setelah diangkat dari sungai, kata Wawan, jenazah Suparji langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Wonoayu, Desa Jetis. Jenazah divisum luar oleh Tim Identifikasi Polres Mojokerto Kota dan dokter Puskesmas Jetis. Sekarang ini sedang proses pemakaman korban, kebetulan saya di rumah duka,” terangnya.(gih)