Nasional, sekilasmedia.com – Munculnya foto Presiden Joko Widodo di mesin pencari Google ketika mengetikkan kata “Monyet cukur rambut” belakangan menjadi viral di media sosial. Tak hanya foto Presiden Jokowi, dengan kata pencarian “Monyet cukur rambut” yang diketikkan di mesin pencari tersebut juga menampilkan foto Presiden AS Donald Trump.
Meski demikian, beberapa gambar lainnya memang menampilkan foto yang relevan, yakni monyet sedang dicukur rambutnya. Namun anehnya, diantara beberapa gambar terselip foto Presiden Jokowi yang juga sedang dicukur rambutnya di tempat terbuka.
Terkait dengan hal ini, beberapa sumber menyebutkan kesalahan ini bukan pertama kalinya. Seperti dikutip dari kompas.com, kesalahan serupa juga pernah terjadi tahun 2015. Ketika seseorang mengetikkan kata kunci “gorillas” (gorilla), ternyata juga menampilkan foto seorang lelaki berkulit hitam.
Atas kejadian itu, Google meminta maaf dan menyensor kata pencarian “gorillas” hanya untuk menampilkan gambar simpanse dan monyet saja. “Teknologi pelabelan masih sangat awal dan jauh dari sempurna,”tulis juru bicara Google kepada wired.
Sebenarnya, kesalahan algoritma seperti ini masih terbilang logis. Raksasa mesin pencari itu pun menggunakan aplikasi Google photos untuk mengelompokkan foto sesuai dengan kategorinya masing-masing. Dalam pengelompokkan itu Google menggunakan sistem pengelompokkan sesuai konten untuk memudahkan penggunanya saat melakukan pencarian.
Apalagi Google saat ini digunakan oleh 500 juta pengguna di seluruh dunia dengan berbagai tren yang berbeda-beda. Ketika tren pelabelan seseorang disamakan dengan konten lainnya, makan bisa jadi mesin pencari akan menganggapnya sebagai konten yang sama. (and)
SUMBER : kompas