Daerah  

Gemparkan Warga Lumajang!! Anak Kelas 4 SD, Berhasil Lolos Dari 3 Pelaku Penculikan

Gemparkan Warga Lumajang!! Anak Kelas 4 SD, Berhasil Lolos Dari 3 Pelaku Penculikan
Foto Gemparkan Warga Lumajang!! Anak Kelas 4 SD, Berhasil Lolos Dari 3 Pelaku Penculikan

I

Gemparkan Warga Lumajang!! Anak Kelas 4 SD, Berhasil Lolos Dari 3 Pelaku Penculikan
Foto Gemparkan Warga Lumajang!! Anak Kelas 4 SD, Berhasil Lolos Dari 3 Pelaku Penculikan

LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Heboh Dengan adanya kabar yang sempat viral di Media sosial (Medsos), di mana seorang anak kelas 4 SD dengan inisial RAF dari Siswa SDN Kepuharjo 2, telah berhasil meloloskan diri dari sergapan tiga pelaku penculikan saat dirinya sedang perjalanan berangkat ke sekolah pada, Hari Senin (26 /08/2019) pagi.

Kejadian tersebut sontak membuat heboh warga Masyarakat Kabupaten Lumajang dan sekitarnya. Mengapa tidak, saat dirinya menyampaikan kabar aksi heroiknya yang berhasil kabur dari tiga kawanan pelaku penculikan saat dirinya mau di masukkan ke mobil.

RAF bocah polos itu menceritakan kejadian tersebut kepada sang orang tua, kejadian penculikan berlokasi di dekat sawah Batalyon Infantri 527 BY. dirinya berangkat sekolah dengan berjalan kaki dari rumah, tiba-tiba diperjalanan dihadang tiga orang lelaki dewasa dan menyeretnya kedalam mobil. dirinya juga mengatakan, bahwa sempat dipukul pada bagian kepala sebelum ia berhasil meloloskan diri dan bersembunyi di semak-semak.

Namun yang lebih mengaget kan lagi,
saat tempat kejadian di telusuri oleh pihak Kepala Sekolah SDN Kepuharjo 2, dan di bantu oleh beberapa Anggota Mapolres Lumajang. Ternyata kejadian tersebut, yang tak lain hanyalah karangan dari sang anak belaka. Bahwa dirinya takut kepada gurunya lantaran tidak mengerjakan PR Matematika.

Sedangkan pihak orang tua RAF, yang sudah menceritakan kejadian penculikan anaknya tersebut di Whatsapp – Whatsapp group yang sudah beredar luas di wilayah Lumajang, hanya tersipu malu seraya meminta maaf berkali – kali kepada para tetangga maupun ke- sesama wali murid.

Kapolres Lumajang AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban SH. SIK. MH. MM., mengatakan, Agar hal serupa tak terulang lagi. “Hal tersebut murni terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap anak. sehingga seorang anak dengan tak bertanggung jawab membuat karangan cerita kalau dia selamat dari penculikan. Jika hal ini dibiarkan, bisa saja anak tersebut akan terbiasa dan suka berbohong sampai dewasa nanti. Sangat dibutuhkan peran orang tua dan guru sebagai pendidik untuk mengajarkan budi pekerti tentang kejujuran kepada anak didiknya” terang Arsal.

Selain itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP. Hasran Cobra menjelaskan bahwa kasus tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan. “Dalam kasus tersebut, tidak ada yang menuntut lantaran tidak ada yang merasa dirugikan. Namun orang tua dari anak tersebut sudah berjanji di depan kepala Sekolah dan juga Anggota Polres Lumajang untuk lebih mendidik anaknya serta siap bertanggung jawab jika hal serupa muncul di kemudian hari” Ungkap pria yang juga menjabat sebagai Katim Cobra tersebut.(Shelor)