Kediri, Sekilasmedia.com – Darti ( 55 ), perempuan, warga Dusun Pojok Rt. 01 Rw.01 Desa Selosari Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai yang lokasinya tak jauh dari rumahnya pada Jumat 22 November 2019 siang.
Perempuan yang kesehariannya dikatahui bekerja sebagai Tani itu pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh anaknya sendiri bernama Moh. Azis ( 30 ), laki – laki, dalam posisi tengkurap di aliran sungai tersebut pada pukul 11.30 WIB.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Kandat Polres Kediri Iptu Hariyanto melalui rillis tertulisnya, Sabtu ( 23/11), ” Korban ( meninggal dunia ) diketahui sekira pukul 11.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek Kandat sekira pukul 13.30 WIB, dengan Laporan Polisi No. Pol : LP/ 16/ XI/2019/Jatim/Res Kdri/ Sek Kandat.”
Terkait kronologi kejadian, Iptu Hariyanto menjelaskan bahwa pada Jum’at 22 November 2019, korban diketahui anaknya dan posisi korban yang sudah dalam keadaan tengkurap di aliran sungai Dusun Pojok Desa Selosari Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.
Selanjutnya, dan korban langsung diangkat dari aliran sungai ditempatkan di atas tanah di pinggir aliran sungai, kemudian anaknya korban tersebut meninggalkan korban untuk minta tolong kepada tetangganya yang bernama Riyanto (49 ), laki – laki, pekerjaan tani, alamat Dusun Pojok Desa Selosari Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.
Bandi (70 ), laki- laki, alamat Dusun Pojok Desa Selosari Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri dan Siti Aminah ( 46 ), perempuan, pekerjaan tani, alamat Dusun Pojok Desa Selosari Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.
Korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia tersebut kemudian diangkat ke dalam rumahnya, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kandat.
Iptu Hariyanto menyatakan sebagaimana dikutip dari pernyataan anak korban tersebut, bahwa korban sebelumnya mempunyai penyakit epilepsi yang pada saat itu korban hendak buang air besar di aliran sungai namun pas penyakitnya kambuh sehingga korban jatuh dalam posisi tengkurap dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun Sekilasmedia.com menyebutkan, setelah Polsek Kandat menerima laporan dari anak korban, kemudian Anggota Kepolisian Sektor Kandat termasuk Iptu Hariyanto selaku Kapolsek Kandat mendatangi TKP ( Tempat Kejadian Perkara ), mencatat dan riksa para saksi, sita BB ( Barang Bukti ), koordinasi dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kediri dan Puskesmas Blabak.
Lalu melakukan pemeriksaan kondisi jenasah korban oleh team Unit Identifikasi dan team medis Puskesmas Blabak serta nemintakan Ver Mayat.
Adapun BB ( Barang Bukti ) yang disita petugas berupa kaos pendek warna putih, celana pendek 3/4 warna hitam dan celana dalam warna putih motif bunga.
Iptu Hariyanto menyampaikan dari keterangan team medis Puskesmas Blabak oleh Dr. Anastasia, ” Dari hasil riksa jenasah korban, bahwa tidak diketemukan luka akibat aniaya dan korban meninggal dunia akibat penyakit epilepsi.”
Menurut keterangan dari team Unit Identifikasi Satreskrim Polres Kediri, sebagaimana yang disampaikan Iptu Hariyanto, dari hasil riksa terhadap jenasah korban, bahwa tidak diketemukan luka akibat aniaya dan korban meninggal dunia akibat penyakit epilepsi sehingga mengkibatkan korban terjatuh dalam posisi tengkurap di kali dan meninggal dunia.
” Korban meninggal dunia murni akibat penyakit yang dideritanya yaitu epilepsi yang pada saat itu korban hendak buang air besar di aliran sungai kebetulan penyakitnya kambuh sehingga mengakibatkan korban jatuh dalam posisi tengkurap yang mengakibatkan meninggal dunia,” terang Iptu Hariyanto.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, kesepakatan dari keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan otopsi serta keluarga korban bersedia membuat Surat Pernyataan. (hernowo )