Mojokerto,Sekilasmedia.com-Kemarau yang panjang menyebabkan terjadinya kekeringan sumber mata air di sejumlah desa di kabupaten Mojokerto. Salah satunya terjadi di Dusun Klagen Desa Tawar Kecamatan Gondang.
Sekitar 380 Kepala Keluarga mengalami musibah kekeringan di dusun tersebut. Sumur pompa mereka tidak mampu mengeluarkan air lantaran kandungan air di dalam tanah nyaris habis. Mirisnya lagi, kekeringan sumber air ini sudah berlangsung kurang lebih satu bulan.
Seperti yang di utarakan oleh Mujiono (54) warga dusun klagen pada senin (25/11/2019), Dirinya mengatakan bahwa kekeringan sumber air yang di alami warga Klagen ini sudah berlangsung selama kurang lebih satu bulan.
“Kira-kira sudah ada satu bulan ini kekeringan. Sumur saya sendiri saja biasanya tidak pernah kering, tapi sekarang kering kerontang tidak ada sumber airnya. ” Ucap Mujiono sembari membuka tutup sumurnya.
Selama ini warga Klagen Desa Tawar hanya mengandalkan sumbangan air bersih dari beberapa instansi. Salah satunya sumbangan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pihak PDAM sudah menyumbang dua unit mobil tangki air bersih kepada masyarakat dusun klagen.
“Untuk keperluan masak masyarakat menggantungkan sumbangan air bersih dari berbagai instansi. Kemarin dapat sumbangan dua tangki air bersih dari PDAM. ” Tutur Ari pemuda desa setempat.
Sedangkan untuk keperluan mandi, masih menurut Ari, sebagian masyarakat klagen mandi di sungai Tameng, Desa tetangga.
“Sebagaian masyarakat sini mandi di sungai Tameng. Agar bisa menghemat air bersih ” Ungkap Ari. (As/wo)
