LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Sudah Bukan rahasia lagi bagi Tim Cobra Polres Lumajang, dalam menyelesaikan suatu permasalahan tidak pernah bermain-main. seperti yang baru-baru ini terjadi diwilayah Lumajang. Yang mana Tim Cobra Polres Lumajang telah berhasil mengamankan 8 pelaku begal unit truck pasir di Kabupaten Lumajang pada 20 November 2019. Dan 2 pelaku diantaranya langsung dikirim ke kamar jenazah, karena berusaha melawan saat akan diamankan oleh Tim Cobra Polres Lumajang. Rabu, (27/11/2019).
Diketahui para komplotan begal tersebut merupakan jaringan antar kota, bahkan bukan hanya di Jawa Timur, para pelaku juga ada yang berdomisili Jawa Tengah. Sedangknan otak dari kelompok tersebut ada tiga orang, yakni Slamet Budiono (29) dan Ahmad (19) meninggal dunia, berasal dari Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dan Abduh (23) juga meninggal dunia yang merupakan warga Semampir Kota Surabaya.
Sedangkan ke 5 orang pelaku berasal dari berbagai daerah yakni:
1. Muhammad Miftakhut Toyib (19), Warga Kabupaten Semarang berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatannya.
2. Indra Irawan (34) Warga Kabupaten Pasuruan berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatannya.
3. Adi Rachmad (28) Warga Kabupaten Pasuruan berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatannya.
4. Ahmad Baidowi (35) Warga Kabupaten Blitar berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatannya.
5. Dedi Nurdianto (25) Warga Kabupaten Pasuruan berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatannya.
Dalam pernyataannya AKBP. DR. Muhammad. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH, selaku Komandan Cobra, yang saat ini beralih tugas sebagai Wakapolresta Bogor Kota mengingatkan untuk tidak main-main dengan Tim Cobra Polres Lumajang.
“Walaupun saya sudah meninggalkan Lumajang, namun saya yakin bahwa Tim Cobra akan terus berbisa dibawah kepemimpinan Kapolres yang baru. Mari kita dukung kepemimpinan Kapolres yang baru dengan membantu menciptakan keamanan lingkungannya masing-masing, ”Ujar Arsal yang telah melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di Mapolda Jatim pada Tanggal 21 November 2019 kemarin.
“Diakhir tugas saya tepatnya Tanggal 20 November 2019, dua orang pelaku begal terpaksa kami kirim kekamar jenazah. Dan semoga dengan langkah tersebut, dapat memberikan sinyal kepada para pelaku kejahatan untuk tidak bermacam-macam di Lumajang. Karena kemanapun mereka pergi Tim Cobra pasti akan mengejarnya, sampai keneraka sekalipun. Saya yakin, Tim Cobra akan terus memburu para pelaku kejahatan biarpun tidak ada saya. Tim Cobra yang saya ciptakan ini sudah sangat solid dan memiliki kemampuan yang sudah memumpuni, “Imbuhnya.
AKP. Hasran Cobra, selaku Kasat Reskrim Polres Lumajang mengatakan bahwa, dirinya bersama Tim Cobra akan terus mengobarkan genderang perang terhadap aksi kriminalitas diwilayah Hukum Polres Lumajang, “Saya tegaskan, kami tak akan bermain-main dalam penanganan kasus kriminalitas, Khususnya terhadap kasus begal diwilayah Hukum Polres Lumajang. Jangan sampai anda yang menjadi giliran selanjutnya yang akan kami kirim kekamar jenazah. Dan genderang perang akan terus saya kobarkan guna memburu para pelaku Kriminalitas di Lumajang, “Pungkasnya.(Shelor)
