Palangka Raya, Sekilasmedia.com – Diduga karena persoalan rumah tangganya kurang harmonis, seorang pria bernama Saiful Fikri (21) warga Jalan Rindang Banua Komplek Puntun Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar tidurnya sendiri.
“Memang informasi dari keluarganya yang bersangkutan dalam beberapa tahun ini sering bertengkar dengan istrinya, diduga kuat itu penyebabnya,” kata Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata di Palangka Raya, Selasa, 31 Desember 2019.
Edia menjelaskan, mulanya ia menerima laporan mengenai adanya orang gantung diri dari masyarakat setempat sekitar pukul 21.00 WIB. Korban gantung diri tersebut pertama kali ditemukan oleh Fatimah salah satu tetangga korban sendiri.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah tergantung di dalam kamar tidurnya dengan seutas tali nilon berwarna biru. Belum diketahui secara pasti apakah ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuhnya.
Namun ketika petugas melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi gantung diri, petugas menemukan obat racun tikus, bensin dan satu unit kursi yang digunakannya untuk melakukan perbuatan bunuh diri tersebut.
“Mengenai adanya indikasi korban sebelum gantung diri minum racun tikus serta lain sebagainya, kami masih melakukan penyelidikan dan jasadnya dilakukan visum di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya,” tegasnya.
Kapolsek mengungkapkan, pada saat kejadian sang istri kebetulan sedang menikmati malam tahun baru di kawasan bundaran besar. Istrinya baru mengetahui setelah sanak saudaranya menghubunginya dan menyampaikan informasi adanya kejadian yang menimpa suami sahnya tersebut.
“Pada saat kejadian, istrinya berada di bundaran besar menikmati malam pergantian tahun baru,” bebernya.
Dari kejadian ini, kepolisian setempat melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang mengetahui peristiwa itu, guna memastikan bahwa kejadian tersebut murni bunuh diri atau ada unsur pidana lainnya.
“Pada intinya perkara ini masih dilakukan penyelidikan dan hasil visum nantinya juga membantu kami untuk memastikan kejadian ini murni bunuh diri atau ada unsur pidananya,” jelas Edia.(hadiboy)